“Ke dua bidang tersebut segera dilaksanakan dan diwujudkan, mengingat gedung PAUD bangunannya belum rampung. Sedangkan di bidang ekonomi kita rintis berdirinya toko,” terangnya.
Selain itu, Solichin juga menyampaikan pentingnya kegiatan pengajian bagi kelangsungan Muhammadiyah. Karena itu, program pengajian di Cabang Patebon yang selama ini berjalan juga harus dikembangkan dengan menambah jumlah anggota jamaah pengajian. “Pengajian rutin Ahad pagi dan pengajian rutin sepekan sekali juga kita kembangkan,” imbuhnya.
Sementara Camat Patebon, Abdul Mufid yang menghadiri Musycab bersama Forkopimcam, menyampaikan selamat kepada siapapun yang terpilih untuk memimpin PCM Patebon ke depan. Dia pun menyatakan mendukung program-program kerja PCM patebon, di mana harapannya bisa dikolaborasikan dengan pemerintah setempat.
Baca Juga:Kolaborasi Perayaan HUT RI ke-78, Perpusdes Wahana Ilmu Desa Tragung Sukses Hadirkan Kemeriahan Lomba Menyanyi dan MewarnaiInspirasi di Sekolah Mangrove Mulyorejo, Siswa SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Praktik Langsung Pembelajaran P5 nan Menyenangkan
“Muhammadiyah Kecamatan Patebon diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat,” ujarnya.
Mufid juga menyebut kolaborasi antara Muhammadiyah dengan pemerintah bisa semakin memperkuat upaya pembangunan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Sementara mewakili PDM Kendal, Muntoha mengingatkan pentingnya kaderisasi sebagai kunci utama menjaga keberlangsungan Muhammadiyah serta mengembangkannya agar lebih meluas lagi dampaknya. Sebab sebesar apapun organisasi Muhammadiyah dan sekaya apapun asetnya, akan sia-sia jika proses kaderisasi internal tak berjalan dengan baik.
“Dengan memiliki kader-kader yang berkualitas, Muhammadiyah di PCM Patebon dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam memajukan masyarakat di Kecamatan Patebon. Jadi, mempersiapkan kader penerus yang berkuaitas itu amat penting bagi eksistensi Muhammadiyah di masa depan,” katanya.
Menurut Muntoha, membangun kader Muhammadiyah justru menjadi bagian dari usaha membangun peradaban kemanusiaan. Sebab setiap kader Muhammadiyah diharapkan bisa membantu mencerahkan dan memajukan masyarakat, bangsa dan negara. “Kader Muhammadiyah dilahirkan untuk ikut mewarnai peradaban bangsa dan bahkan dunia dengan warna Muhammadiyah,” pungkasnya.
Terlebih, sebagai organisasi Islam modern, Muhammadiyah juga telah lama merintis dakwah dan mewarnai peradaban global. Salah satunya dengan mengembangkan kampus Muhammadiyah di luar negeri, seperti di Malaysia dan tengah dirintis pula di Australia. (sef)