1.000 Santri Quran Diwisuda, Bupati: Menghafal Al Quran Telah menjadi Budaya di Kendal

1.000 Santri Quran Diwisuda, Bupati: Menghafal Al Quran Telah menjadi Budaya di Kendal
APRESIASI - Bupati Dico M Ganinduto mengaresiasi acara wisuda 1.000 santri Yayasan Rumah Qur'an Kendal saat memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dok. Istimewa
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menyebut aktivitas menghafal Al Quran telah menjadi budaya di Kabupaten Kendal, khususnya generasi milenial. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara wisuda ke- 5 Kendal Menghafal dengan tema “Membumikan Al Quran Raih Keberkahan Kota Kendal”, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Minggu (25/12/2022).

Bupati Dico pun menyambut baik kegiatan yang dibidani Yayasan Rumah Qur’an Kendal. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturrahmi para pencinta Al Quran di Kendal, menumbuhkan semangat membumikan Al Quran dengan mempelajari, menghafal, mengamalkan, dan memperjuangkan Al Quran, agar mendapatkan keberkahan dari Al Quran, menjadikan menghafal Al-Qur’an sebagai program unggulan TPQ/TPA, PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs sederajat di Kendal dan sekitarnya.

“Selain itu, dapat membiasakan menghafal Al Quran dalam keseharian semua komponen masyarakat luas, menyatukan potensi dakwah dalam membumikan Al Quran di Kendal dan sekitarnya, dan untuk penyemangat anak-anak untuk lebih mencintai Al Quran. Ada penghargaan yang diberikan kepada tahfidzul Quran terbaik,” kata Bupati Dico.

Baca Juga:Senangnya Umat Gereja, Perayaan Natal Mereka Dikunjungi Bupati KendalMantul, Program-program Keren TP PKK Kendal Dilirik PKK Sidoarjo

Bupati Dico juga mengapresiasi keluarga besar Yayasan Rumah Qur’an, atas komitmen, dedikasi dan keikhlasannya selama ini dalam mendidik atau mengajar anak didiknya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang agamis khususnya baca tulis Al Quran.

Menurut Bupati, menghafal Al Quran di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kendal saat ini telah menjadi budaya terutama bagi generasi milenial. Oleh karena itu, baca tulis Al Quran perlu digiatkan dan dikembangkan di masyarakat.

“Kita juga memiliki program satu desa satu hafiz dan hafizah, dan kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu, karena dengan adanya hafiz dan hafizah ini semua bisa saling mendoakan. Kemudian sebgai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam segi apapun dalam hal ini adalah agama, karena semakin banyak hafiz dan hafizah, maka akan semakin banyak orang cerdas di Kabupaten Kendal,” ungkap Bupati Dico.

Acara wisuda juga dihadiri Forkopimda Kendal, Sekda Kendal Sugiono, para Kepala OPD terkait, anggota DPRD Kendal H. Nashri, Ketua Yayasan Rumah Qur’an Makfud Febriyanto beserta pengurus, dan diikuti seribu orang peserta yang akan diwisuda, baik anak usia Paud, SD, dan anak usia SMP.

0 Komentar