12 Hikmah Sakit Menurut Islam, Salah Satunya Sebagai Penebus Dosa

12 Hikmah Sakit Menurut Islam, Salah Satunya Sebagai Penebus Dosa
Ilustrasi sakit (Sumber: halodoc.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Salah satu hikmah sakit menurut Islam, sakit itu bisa menjadi penebus dosa. Banyak hikmah atau faedah sakit menurut Islam yang perlu kita pahami. Agar kita bisa bersabar dan ridha dengan segala ketentuan-Nya.

Setiap orang pasti pernah sakit. Karena sakit merupakan bagian dari cobaan yang mengandung banyak hikmah bagi seorang muslim. Namun mayoritas manusia tidak mengetahuinya. Untuk itu, marilah kita pahami hikmah sakit menurut Islam yang akan dijabarkan berikut ini.

Hikmah Sakit Menurut Islam

Diantara hikmah sakit menurut Islam yang dilansir dari beberapa sumber sebagai berikut:

Baca Juga:Hujan Lebat, Talud Jalan Desa Lumeneng Longsor9 Target Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 Polres Pekalongan, Bukan Sekadar Tidak Memakai Helm Standar

  1. Sakit menebus dosa dan menghapus kesalahan

Hikmah sakit menurut Islam yang pertama ialah dengan sakit, keburukan yang dilakukan seorang muslim akan dihapus dari catatan amalnya hingga menjadi ringan dari dosa-dosa.

Seorang hamba akan mendapat pahala dari musibah yang menimpanya, sekalipun hanya sakit ringan, selama ia tetap sabar dan selalu meminta pahala. Setiap kali musibahnya lebih besar dan sakitnya sangat berat, maka akan bertambahlah pahalanya, akan tetapi sakit ringan juga tetap akan mendapat pahala.

Hikmah sakit menurut Islam bisa menghapus dosa ini berdasarkan dalil-dalil yang sangat banyak. Di antaranya adalah:

Hadits Ummul ‘Ala Radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkunjung kepadaku dan aku sedang sakit, lalu beliau bersabda:

” أَبْشِرِي يَا أُمَّ الْعَلاَءِ, فَإِنَّ مَرَضَ الْمُسْلِمِ يُذْهِبُ اللهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْهِبُ النَّارُ خَبَث الذَّهَبِ وَاْلفِضَّةِ “

“Bergemberilah wahai Ummul ‘Ala, sesungguhnya sakitnya seorang muslim dijadikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menghilangkan kesalahannya dengannya, sebagaimana api menghilangkan karat emas dan perak.” [HR. Abu Daud no.3092].

Hadits Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

” مَا يَمْرَضُ مُؤْمِنٌ وَلاَ مُؤْمِنَةٌ وَلاَ مُسْلِمٌ وَلاَمُسْلِمَةٌ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِذلِكَ خَطَايَاهُ كَمَا تَنْحَطُّ الْوَرَقَةُ مِنَ الشَّجَرِ”

“Tidaklah sakit seorang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan tidaklah pula dengan seorang muslim, laki-laki dan perempuan, melainkan Allah Subhnahu wa Ta’ala menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan hal itu, sebagaimana bergugurannya dedaunan dari pohon.” [HR. Ahmad 3/346].

Pasien Dirawat di Rumah Sakit (Hadi Waluyo)

Baca Juga:Pendampingan Kejaksaan di Ruko Sapugarut Hanya di Persoalan Aset Pemda, Pengembalian Uang Pembeli Bukan RanahnyaCara Kupas Bawang Merah Tanpa Menangis, 5 Langkah Mudah Dipraktikkan Lho

  1. Sakit akan mengangkat derajat dan menambah kebaikan

Hikmah sakit menurut Islam berikutnya, sakit akan mengangkat derajat dan menambah kebaikan. Dalil-dalil tentang hal itu adalah sebagai berikut:

0 Komentar