16 Tim Ikut Ikuti Turnamen Piala Walikota IM Pekalongan, Tuan Rumah Juarai KU-14

16 Tim Ikut Ikuti Turnamen Piala Walikota IM Pekalongan, Tuan Rumah Juarai KU-14
Wali Kota Pekalongan, A Afzan Djunaid berfoto bersama tim IM Pekalongan KU-14 yang meraih juara pertama turnamen Piala Walikota.(foto/radarpekalongan.id/istimewa)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Dalam rangka memperingati anniversary yang ke-2, SSB Indonesia Muda (IM) Pekalongan kembali menggelar turnamen sepakbola kelompok umur Piala Walikota, Minggu 27 November 2022. Turnamen yang dipusatkan di Lapangan Peturen, Kelurahan Tirto itu, diikuti oleh 16 tim dari Pekalongan maupun luar Pekalongan.

Peserta turnamen dibagi dalam tiga kelompok umur yakni KU-10, KU-12 dan KU-14. Sebagai tuan rumah, IM Pekalongan berhasil meraih juara pertama pada KU-14. Gelar lainnya yang diraih IM Pekalongan yakni juara 2 di KU-10 dan juara 3 di KU-12. Sedangkan untuk juara pertama pada KU-10 dan KU-12, diborong MFA Banjarneraga.

Ketua Panitia Turnamen, Adhip Trinoto berharap, IM Pekalongan dapat terus konsisten menyelenggarakan turnamen tersebut setiap tahunnya. Untuk itu pihaknya juga membutuhkan dukungan semua pihak dan semua elemen mulai dari masyarakat, instansi terkait hingga pemerintah daerah.

Baca Juga:Ingin Mengubah Foto ke PDF dengan Cepat? Coba Gunakan Bot Telegram IniImplementasikan P5, SD Muh 01 Kuripan Kidul dengan Ajak Siswa Jualan Makanan Olahan Tempe

“Harapan ke depan, antusias masyarakat Kota Pekalongan khususnya masyarakat Tirto bisa lebih besar dan bersemangat sehingga turnamen akan lebih meriah,” tuturnya.

Dalam penutupan kegiatan, hadir juga Anggota DPRD Kota Pekalongan, Zubaidah. Dia menyatakan mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh IM Pekalongan itu. Sebab kegiatan ini dapat memberikan efek positif kepada generasi muda sekaligus memajukan sepakbola di Kota Pekalongan.

“Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan setiap tahun. Kita sebagai tuan rumah memiliki tujuan dapat mendorong anak-anak untuk berkegiatan positif. Tidak hanya bergantung pada gadget dan medsos,” katanya.

Menurut Zubaidah, masyarakat dan pemerintah harus bersama-sama melakukan pembinaan kepada anak-anak sehingga bisa tumbuh menjadi pribadi yang berjiwa kuat, berjiwa positif dan pemberani.(nul)

0 Komentar