Pekalongan – Team Safety Riding Astra Motor Jateng telah mengadakan kegiatan Jambore Safety Riding Regional yang diadakan pertama kalinya di Indonesia dengan diikuti oleh 400 siswa siswi SMK Binaan se-Jawa Tengah pada tanggal 11 – 12 November lalu di Bumi Perkemahan Welo Asri, Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan ini pertama kali diinisiasi oleh Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng bersama dengan guru pembina dari SMK Binaan Honda dimana telah memberikan pengarahan dan pengajaran terhadap siswa siswi SMK selama hampir setahun ini, kemudian ajaran ini ingin dievaluasi melalui ujian dan training dengan konsep membangun karakter budaya industri anak – anak melalui pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan juga berkesan.
Perkemahan serta outbond Hiking Post dipilih sebagai metode pembelajarannya. Hari pertama dilalui dengan kumpul seluruh peserta dan perjalanan menuju ke Bumi Perkemahan Welo Asri, sesampainya disana setiap sekolah wajib membangun tendanya masing – masing sebagai tempat istirahat di malam harinya.
Baca Juga:Tata Cara sholat Tahajud dan Hikmah yang Diperoleh Bagi yang MenjalankannyaKPU Kabupaten Pekalongan Sosialisasikan Hari Pemilu Tanggal 14 Februari 2024
Lomba ujian tertulis pengetahuan keselamatan berlalu lintas dan Lomba Public Speaking dilaksanakan pada hari pertama dengan juri PIC dealer Cendana Group beserta Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng. Malam harinya, seluruh peserta dikumpulkan untuk menikmati panggung hiburan yang dibawakan Honda Sport Motoshow (HSMS) dari dealer Cendana Group Se-Jawa yang menampilkan exhibition motor sport Honda seperti Honda CB150X, Honda CB150R, dan CRF150L. Riding test CB150X pun disediakan agar setiap peserta dapat merasakan experience langsung menggunakan motor sport Honda satu ini.
Aksi pentas seni pun mengisi acara malam hari itu, para siswa siswi perwakilan SMK mempertunjukkan bakat mereka melalui tampilan tarian daerah Reog, pembacaan puisi, drama monolog, dan berbagai aksi kreatif lainnya. Api unggun serta makan malam menjadi penutupan bersama acara dimalam itu. Pada hari kedua, seluruh peserta bangun pagi untuk melakukan senam pagi, mandi, hingga makan pagi. Kemudian siswa siswi SMK melakukan outbond dalam bentuk Hiking Post dimana pada pos pertama peserta akan menghadapi Traffic Accident Investigation dimana peserta akan menganalisa bagaimana kecelakaan terjadi beserta dengan penyebabnya, lanjut pada pos kedua peserta akan ditantang untuk melakukan Danger Prediction atau kemampuan menganalisa bahaya yang mungkin terjadi selama berkendara, dan pos terakhir adalah Safety Check untuk meneliti kendaraan motornya sebelum digunakan untuk berkendara.