BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – Temuan kasus polio di Aceh beberapa waktu lalu menjadi perhatian publik. Apalagi kasus polio di Indonesia tengah memasuki masa eradekasi dan kini ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Meski begitu Dinkes Batang memastikan hingga saat ini belum ada temuan kasus Polio di Kabupaten Batang.
“Polio saat ini masuk pasar mas eradekasi. Sehingga ketika ditemukan satu kasus sudah menyita perhatian publik. Meski begitu hingga kini di Batang maupun provinsi Jawa Tengah belum ditemukan kasus polio. Semoga kasus ini pun tidak ditemukan ke depannya,” ujar Kasi surveilans, imunisasi dan KLB Dinkes Batang Amat Zaenudin saat diwawancarai, Selasa 22 November 2022.
Pihaknya juga setiap tahun turut melakukan pengecekan indikasi adanya polio. Salah satunya dengan pengecekan feses kepada masyarakat yang mengalami lumpuh layu dan demam.
Baca Juga:Enam Rekomendasi Parfum Murah dari Beauty Vlogger Sultan Tasya FarasyaStimulasi Cita-cita, SDN Pasekaran 01 Ajak Siswa Tampil Percaya Diri
“Jadi kalau ada masyarakat yang lumpuh layu kami cek juga. Apakah feses mereka positif polio atau tidak. Tapi dari pengecekan selama ini hasilnya selalu negatif polio,” imbuhnya.
Dikatakannya, saat ini vaksinasi polio di Kabupaten Batang pun masih berjalan. Meski begitu di Batang sendiri capiannya masih 97 persen. Oleh karenanya ia berharap masyarakat juga wajib mengikuti imunisasi polio. Salah satunya dengan mengikuti imunisasi dasar.
“Polio ini ditularkan melalui virus. Sehingga salah satu ikhtiarnya dengan mengikuti vaksin. Sehingga nantinya tercipta herd immunity dari penyakit polio,” tegasnya. (nov)