KAJEN, Radarpekalongan.id – Tim Humas Bawaslu Kabupaten Pekalongan meraih penghargaan terbaik 1 kategori produksi video pendek berbasis smartphone.
Penghargaan ini diraih tim humas Bawaslu Kabupaten Pekalongan saat melawat ke Makassar pada 16 November 2022 dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kehumasan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota dengan tema ‘Manajemen Kompetensi Kehumasan dalam Meningkatkan Citra Positif Lembaga’.
Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Humas, dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Ulil Albab, saat dihubungi Radar, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga:Pengangguran, Pemuda di Pekalongan Bobol Warung Makan Untuk Bantu IbunyaPerumda Tirta Kajen Berpartisipasi di Bazar Pangan Murah
“Iya benar. Alhamdulillah kami mendapat penghargaan terbaik 1 di ajang produksi video pendek berbasis smartphone yang dilaksanakan oleh Bawaslu Republik Indonesia di Makasar,” kata Ulil.
Ini merupakan kali pertama, Bawaslu Kabupaten Pekalongan meraih penghargaan di tingkat Bawaslu se-Indonesia. Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Pekalongan juga sempat meraih penghargaan pembuatan meme terbaik yang pada waktu itu diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Ulil, penghargaan ini sangat penting bagi jajaran Bawaslu Kabupaten Pekalongan. Itu sebagai sumbu semangat untuk melakukan kerja positif, kerja cerdas, dan tentunya dapat menjadi lembaga pengawal terpercaya dalam penyelenggaraan Pemilu.“Kedepan, kerja-kerja pengawasan Pemilu, termasuk konten-konten yang diproduksi oleh tim kehumasan, mudah-mudahan akan semakin baik. Sehingga prestasi yang sudah diraih, dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” kata Ulil.
Sementara itu, staf Humas Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Khusnul Kowim yang ditugaskan untuk mengikuti acara di Makasar juga turut mengungkapkan bahwa pelatihan pembuatan video berbasis smartphone oleh Bawaslu RI merupakan strategi untuk menjawab tren produk edukasi kehumasan berbasis video pendek.
“Sekarang itu trennya video pendek seperti tiktok, reels, short, dan lain sebagainya. Kita ikut tren dengan edukasi” ungkap Kowim. (had)