Ayat di atas menyatakan bahwa Allah SWT menetapkan kepada setiap manusia akan perbedaan latar belakang baik berbeda suku, bangsa maupun budaya dan status sosialnya untuk saling mengenal dan memahami serta berlaku baik terhadap sesamanya. Perilaku mulia ini termasuk sebagai salah satu ciri penting manusia yang bertaqwa di sisi Allah SWT.
Selanjutnya dalam al-Qur‘an surat Hud ayat 118 Allah SWT juga berfirman yang Artinya: Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa tidaklah sulit jika Allah SWT menginginkan untuk menjadikan manusia sebagai satu umat, namun Allah SWT tidak menghendaki demikian karena sudah ketetapan-Nya menciptakan ciptaannya berbeda. Perbedaan yang ada dimaksudkan agar manusia saling berinteraksi dengan baik. Perbedaan yang ada dalam diri manusia, akan terasa indah jika dibingkai dengan rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Baca Juga:Implementasikan Pendidikan Anti Korupsi di Ranah PendidikanSuper … Madrasah Tsanawiyah Nurul Qomar Pekalongan Gratiskan Anak Yatim
Pendidikan Nasional Indonesia bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam proses kegiatan Pendidikan terdapat kurikulum sebagai penyongsong pembelajaran. Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik. Dengan kata lain, proses penanaman nilai-nilai yang sesuai dengan tujuan nasional pendidikan itu harus terkandung dalam kurikulum dan proses pembelajaran di kelas.
Penanaman nilai-nilai, eksistensi mata pelajaran akidah akhlak di Madrasah memegang peranan kunci yang penting. Kini tengah berkembang wacana Islam moderat untuk menangkal berkembangnya intoleransi dan radikalisme yang cukup berkembang di tengah masyarakat Indonesia. Sebuah komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan yang paripurna, di mana setiap warga masyarakat, apapun suku, etnis, budaya,agama, dan pilihan politiknya harus mau saling mendengarkan satu sama lain, serta saling belajar melatih kemampuan mengelola dan mengatasi perbedaan diantara mereka.Islam merupakan agama damai yang santun (rahmatan lil-=alamin), dan penanaman nilai-nilainya nampaknya harus menjadi keniscayaan dalam proses pembelajaran dan penanaman nilai-nilai di kelas, dari sinilah pentingnya penanaman nilai-nilai Islam moderat dalam pembelajaran akidah akhalak di Madrasah. Islam moderat sendiri adalah paham keagamaan yang sangat relevan dalam konteks keberagaman dalam segala aspek, baik agama, adat istiadat, suku, dan bangsa itu sendiri. Keberagaman tersebut, salah satunya, disebabkan oleh dialektika antara teks dan realitas itu sendiri, dan cara pandang terhadap porsi akal dan wahyu dalam menyelesaikan satu masalah.