BATANG, RADAR PEKALONGAN.ID – Sekitar seribu lebih siswa SDN Karangasem Komplek menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk donasi Peduli Cianjur. Donasi ini digalang usai siswa dari lima sekolah mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional 2022, Jumat 25 November 2022.
Ketua Dewan SDN Karangasem Komplek Sri Suprapti Anggraeni menyebut, ada lima sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan donasi peduli gempa di Cianjur ini. Yakni dari SDN Karangasem 01, SDN Karangasem 02, SDN Karangasem 03, SDN Karangasem 08 dan SDN Karangasem 09.
“Donasi ini merupakan Inisiasi dari anak-anak yang turut prihatin melihat kondisi teman mereka di Cianjur yang menjadi korban gempa. Kami sebagai guru, berupaya memfasilitasi dengan melaksanakan donasi, dimana nantinya akan kami salurkan ke pihak relawan,” ujarnya didampingi Kepala SDN Karangasem 08, Aminah.
Baca Juga:Ngalap Berkah, Warga dan Pengunjung Makan Nasi Selamatan Nyadran GunungApresiasi Pengabdian Guru, Siswa SDN Proyonanggan 10 Sungkem ke Guru
Aminah menambahkan, donasi ini digelar sebagai bentuk dukungan guru pada siswa. Pasalnya banyak siswa yang terketuk untuk berbagi setelah melihat informasi yang ada di TV maupun berita terkait Gempa Cianjur.
“Kami para guru mendukung atas kepedulian anak-anak. Mereka melihat TV, mereka melihat video, Pak Guru juga memutarkan. Mereka terketuk hatinya melihat teman temannya menjadi korban tidak bisa sekolah,” tuturnya.
Penggalangan donasi dari lima sekolah ini berhasil mengumpulkan dana hingga Rp3.735.500. Donasi ini nantinya akan disalurkan melalui Yayasan Muamalat Cinta Yatim, yang juga memiliki relawan yang terjun ke korban Gempa Cianjur.
“Meski tidak seberapa kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat. Dan yang terpenting anak bisa terlatih untuk lebih peduli sesama yang membutuhkan,” harapnya.
Salah satu siswa SDN Karangasem 08, Muhammad Azam (11) mengaku rela uang sakunya disumbang untuk donasi korban gempa. Meski tidak seberapa ia berharap bantuan ini bisa membantu teman-teman yang ada di Cianjur.
“Saya kasihan terhadap saudara-saudara di sana tidak bisa sekolah dan mengungsi. Saya berharap uang sakunya bisa membantu teman-teman yang jadi korban gempa di sana,” ujarnya. (nov)