India memiliki Hari Guru yang dirayakan dari tanggal kelahiran mantan presidennya, Dr. Sarvepalli Radhakrishnan, yaitu 5 September.
Ia merupakan salah satu cendekiawan dan filsuf India yang paling berpengaruh dalam bidang pendidikan.
Bahkan pada tahun 1984, ia terpilih sebagai Ketua Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB dan memimpin delegasi India.
Baca Juga:Tim Debat UIN Gus Dur Raih Juara 3 Kompetisi Debat Konstitusi NasionalSat Brimob Polda Jateng Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
Korea Selatan
Korea Selatan juga memiliki Hari Gurunya sendiri, yaitu pada tanggal 15 Mei. Tanggal ini sekaligus untuk memperingati kelahiran Sejong yang Agung, pencipta alfabet Korea.
Perayaan Hari Guru di Korea beberapa kali menuai kontroversi, pasalnya pada hari perayaan, siswa dan alumni akan datang ke sekolah untuk memberikan bunga anyelir kepada guru favoritnya.
Hal itu dimanfaatkan juga oleh orang tua untuk memberikan suap kepada guru. Untuk menghindari hal tersebut, beberapa sekolah pada peringatan Hari Guru hanya beraktivitas setengah hari dan beberapa ada yang diliburkan.
Venezuela
Hari Guru di Venezuela diperingati setiap tanggal 15 Januari. Tanggal ini ditetapkan untuk mengakui dan mengapresiasi perjuangan para guru di Venezuela pada 15 Januari 1932.
Saat itu, para guru membentuk asosiasi untuk membela hak-hak guru dan meningkatkan pendidikan di Venezuela.
Peringatan Hari Guru di Venezuela biasanya dilaksanakan mengadakan tari-tarian, bernyanyi, drama, sandiwara, dan hiburan lainnya di sekolah.
Setelah acara, para guru diberikan makan siang yang mewah. Ada juga pemberian kartu ucapan dari siswa untuk para guru.
Baca Juga:1.125 Penerima Belum Cairkan BSU di Kantor Pos Pekalongan151 Mahasiswa UIN Gus Dur Diajari Cara Bikin Konten Kreatif
Demikian sejarah singkat mengenai Hari Guru Nasional di Indonesia dan beberapa negara lain.
Dimanapun berada, guru akan terus menjadi sosok penerang dan penggerak perubahan bagi setiap muridnya. Selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh guru di Indonesia, jasamu sungguh tiada tara!. (way)