KAJEN, Radarpekalongan.id – Tiga rumah warga di Dukuh Gandulanlor RT 03 RW 16 Desa Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan dilalap si jago merah, Jumat, 25 November 2022. Kebakaran ini diduga akibat salah satu warga menyuling BBM pertalite dari tangki mobil ke ember untuk mengisi pom mini di rumahnya.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, melalui Kapolsek Sragi AKP Nurcholis, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Sekitar pukul 14.30 WIB telah terjadi kebakaran di Dukuh Gandulanlor RT 03 RW 16 Desa Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Baca Juga:Gempur Rokok Ilegal, Vape juga Dikenai CukaiSambut HUT KORPRI ke-51, Polres Pekalongan Gelar Jalan Sehat
Menurut Kapolsek, kejadian bermula ketika Agus Sunaryo (47), sekira pukul 14.30 WIB, sedang menyedot BBM jenis pertalite dari KBM Kijang super miliknya untuk dimasukkan ke dalam ember. Di saat bersamaan istrinya yang bernama Suhaemi juga sedang memasak di dalam rumah.
“Saat masak, Suhaemi sempat mengganti tabung LPG. Setelah tabung gas LPG terpasang, kemudian dia menyalakan kompor. Seketika itu, timbullah api dan langsung menyambar KBM Kijang hingga menimbulkan ledakkan dari KBM tersebut,” tuturnya.
Agus dan Suhaemi berusaha memadamkan api tersebut, namun malah mengalami luka bakar. “Mereka berdua kemudian dilarikan ke RSI Pekajangan,” ungkap AKP Nurcholis.
Api yang terus membesar akhirnya menyambar 2 rumah tetangganya. Yakni rumah milik Khotijah dan Mugiono. Beruntung Khotijah (70) yang saat itu berada di dalam rumah langsung dievakuasi oleh warga setempat.
Polsek Sragi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi langsung berkoordinasi dengan Damkar Kabupaten Pekalongan dan PMI Kabupaten Pekalongan.
“Bersama warga setempat, Polsek Sragi dan Damkar serta PMI Kabupaten Pekalongan melakukan pemadaman. Juga dibantu Damkar Kota Pekalongan, sehingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB,” jelas Kapolsek.
Dari peristiwa tersebut, AKP Nurcholis menyampaikan Agus dan Suhaemi mengalami luka bakar luar dari paha sampai telapak kaki. “Rumah yang terbakar ada 3 unit. Rumah milik Agus dan Khotijah cukup parah, sedangkan untuk rumah milik Mugiono hanya terbakar sedikit di bagian atapnya. Sementara kerugian yang dialami para korban ditaksir mencapai 250.000.000,” jelas dia.(had)