Aturannya adalah per 4.000 km sepeda motor harus diservis, bukan karena sudah tidak enak atau indikator lainnya. Yang jadi ukuran adalah putaran RPM mesin. Bisa jadi pertimbangan awal tidak diservis karena ingin menghemat. Tapi apa yang terjadi jika lama tidak diservis. Kerusakan akan merembet ke tempat lain.
Bisa saja kanvas remnya rusak, rantainya putus, dll. Ini kan lebih boros lagi. Padahal kalau diservis secara berkala, maka kerusakan yang sifatnya sekunder bisa dihindari.
8. Cek Tekanan Ban Secara Berkala
Ketika tekanan ban sesuai dengan yang direkomendasikan maka bahan bakar akan semakin stabil. Semakin rendah tekanan ban, maka akan semakin boros BBM. Kalau tekanan terlalu kuat, maka secara BBM akan lebih hemat, tapi pengendaranya tidak akan nyaman karena ada jalan kasar sedikit saja, motor sudah terasa tidak nyaman, seperti terpental.
Baca Juga:Hari Guru Nasional, Siswa MI YMI Wonopringgo 01 Kelas 4 Beri Kado Spesial9 Tips Memelihara Imunitas Tubuh Saat Musim Pancaroba
Semoga tips ini bisa memberikan manfaat bagi para pengendara sepeda motor agar dapat berhemat dalam menggunakan BBM. (*)