Secara sederhana, supervisi ini dapat juga dijadikan sebagai bahan refleksi guru dan kepala sekolah dalam menentukan kebijakan di kelas maupun di sekolah.
Kurikulum Merdeka juga mengenalkan penggunaan platform Merdeka Mengajar. Meski penggunaan platform ini lebih ditujukan untuk guru, namun akan lebih baik jika kepala sekolah juga tidak menutup mata mengenai penggunaannya.
Hal ini karena nantinya pelaksanaan supervisi tidak hanya mengenai bagaimana guru merancang sampai melakukan penilaian. Lebih dari itu, bagaimana keaktifan guru dalam meng-upgrade diri dalam bidang IT melalui penggunaan platform Merdeka Mengajar.
Baca Juga:Supervisi Administrasi Pendidikan: Pentingnya Kerjasama Kepala Sekolah, Guru dan Pengawas8 Tips Menghemat BBM untuk Sepeda Motor di Masa Serba Sulitnya Ekonomi
Peluncuran Kurikulum Merdeka lebih memberikan kesempatan kepada guru dan kepala sekolah untuk lebih kreatif dalam mengembangkan instrumen supervisi.
Selain itu, hasil supervisi juga dapat digunakan sebagai bahan konstruktif untuk pembelajaran yang berpihak pada murid menuju profil pelajar Pancasila.(*)