Memahami Hipnosis-Hipnoterapi jangan terjebak klenik
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Pernah mendengar kata hipnosis-hipnoterapi? Apa yang terbersit dalam pikiran Anda? Apakah hipnosis-hipnoterapi itu sesuatu yang mistis dan di luar logika?
Masyarakat memahami hipnosis-hipnoterapi dari tayangan televisi. Tayangan seperti Uya Kuya kadang-kadang menjadi rujukan bahwa hipnosis-hipnoterapi itu seperti itu. Padahal hipnosis-hipnoterapi lebih kompleks lagi.
Tayangan di televisi itu adalah stage hipnosis (hipnosis panggung) yang dibatasi durasi, yang telah dibuat skenario dan juga tidak boleh gagal.
Baca Juga:4 Makna Surat Al Ikhlas Bagi Siswa SD dan Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hariPAC Muslimat NU Wonopringgo Melakukan Papanisasi di 33 Titik
Salah satu hipnosis panggung yang pernah saya tonton langsung adalah dalam acara Uya Kuya. Suami Ria Ricis, Teuku Rushariandi atau sering dipanggil Teuku Ryan dihipnosis oleh Uya Kuya yang bercerita bahwa Teuku Ryan ingin balikan lagi sama mantan.
Dengan air mata yang berlinang, Ria Ricis terlihat tersedu-sedu dan mengambil cincin dari jarinya dan bermaksud mengembalikan ke Teuki Ryan. Tak disangka, Teuki Rya sambil memejamkan mata berkata.
https://www.youtube.com/watch?v=6P9j6feb3PA
Mendengar kalimat itu Ria Ricis kaget dan fokusnya berubah. Ternyata suaminya pura-pura dihipnosis. Ria Ricis kena prank Uya Kuya dan suaminya.
Berikut 3 hal yang mesti diluruskan sebelum Anda Belajar Hipnosis-Hipnoterapi.
1.Fahami bahwa Hipnosis-Hipnoterapi Bukanlah Ilmu Kegelapan
Banyak pihak yang berpendapat bahwa hipnosis-hipnoterapi adalah ilmu yang bisa mempengaruhi orang lain. Sehingga bisa tunduk dan melakukan apapun yang diinginkan oleh penghipnotis. Apakah benar? Sudah tentu tidak demikian. Orang yang dihopnosis-hipnoterapi itu atas persetujuan yang bersangkutan. Kalau tidak setuju maka tidak akan terjadi.
Kalau merunut kepada prosesnya, kira-kira ada dialog seperti ini.
“Apakah Anda bersedia dihipnosis-hipnoterapi?”
Kalau bersedia, maka hipnosis-hipnoterapi bisa berjalan. Jika jawabannya tidak mau, maka hipnosis-hipnoterapi tidak bisa dilakukan.
2. Hipnosis-Hipnoterapi bukanlah hal yang ajaib
Tidak ada yang Ajaib dalam hipnosis-hipnoterapi. Itu murni program pikiran. Ketika seseorang mengetahui cara memprogram pikiran maka tidak akan aneh kalau seseorang mau dengan sukarela melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Mau contoh bahwa seseorang bisa diprogram pikirannya? Coba kepada anak usia 5 tahun, katakan satu kata. Misalnya aku adalah anak pintar, cerdas dan hebat. Lakukan hal itu selama 1 bulan. Maka secara otomatis anak tersebut akan memiliki program bahwa dirinya adalah anak yang pintar, cerdas dan hebat.