Kedua, teknologi mengurangi keterbatasan fisik dan jarak (IoT, transportasi dan distribusi, addictive manufacturing/3D printing, dan nano technology).
Ketiga, teknologi energi terbarukan (surya, angin, nuklir, biomas, dan geothermal), dan keempat teknologi kesehatan (genetika, pengobatandan pemulihan, serta pelayanan kesehatan).
“Disamping meningkatkan efisiensi dan kesempatan baru, kemajuan teknologi berdampak pada shifting kebutuhan tenaga kerja,” paparnya. (way)