“BSN sangat berkepentingan untuk mendorong perusahaan dan organisasi untuk menerapkan SNI. Pasalnya, tantangan bagi perusahaan dan organisasi ke depan, semakin tinggi. Peningkatan kualitas produk melalui SNI, sudah menjadi keniscayaan,” kata Kepala BSN dalam siaran persnya.
BSN berharap, dengan semakin banyaknya perusahaan dan organisasi yang menerapkan SNI maka akan menaikkan “value added” di pasar, dan kepercayaan masyarakat juga akan meningkat.
Tidak hanya skala perusahaan dan organisasi besar saja yang menerapkan standar namun banyak perusahaan dan organisasi mikro dan kecil juga yang telah menerapkan SNI.
Baca Juga:Bhabinkamtibmas Polsek Buaran Juarai Lomba Implementasi Quick Wins Polri dalam Wujud Yel-YelWanita yang Diduga Ibu Bayi dalam Karung Sudah Diamankan
“Ini membuktikan bahwa menerapkan SNI sesungguhnya dapat dilakukan oleh siapapun termasuk perusahaan dan organisasi berskala kecil. Yang terpenting adalah komitmennya untuk menerapkan SNI sebagai salah satu upaya memproduksi barang dan jasa yang berkualitas yang dapat melindungi konsumen dan meningkatkan daya saing,” imbuh Kukuh S Ahmad.
Dia menambahkan, SNI Award merupakan bagian dari upaya stimulasi peningkatan penerapan SNI. Sehingga diharapkan juga dapat mendorong produsen dan konsumen semakin menghargai aspek mutu. Juga memahami perlunya mereka berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar.
Sebagai The National Quality Award of Indonesia, SNI Award diharapkan dapat menjadi salah satu faktor yang menunjang penerimanya untuk dapat berkompetisi di tingkat global.
Sampai dengan bulan September 2022, BSN telah menetapkan 14.277 SNI. SNI tersebut terdiri dari lingkup pertanian dan teknologi pangan berjumlah 3.051 SNI; konstruksi berjumlah 1.120 SNI; elektronik, teknologi informasi dan komunikasi berjumlah 1.120 SNI; teknologi perekayasaan 2.092 SNI; umum, infrastruktur, dan ilmu pengetahuan sejumlah 981 SNI; kesehatan, keselamatan, dan lingkungan berjumlah 1.284 SNI; teknologi bahan sejumlah 3.821 SNI; teknologi khusus sebanyak 536 SNI; serta transportasi dan distribusi pangan sejumlah 741 SNI. (way)