Radarpekalongan.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Tegal menganjurkan penggunaan transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kepada masyarakat di wilayah Pekalongan. Penggunaan QRIS ini perlu dilakukan agar masyarakat lebih efisien dalam bertransaksi.
Perwakilan Bank Indonesia Tegal unit implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Rafa mengatakan bahwa pembayaran non tunai itu sebenarnya terkait dengan transaksi tunai. Kalau di tunai sendiri ada Cinta Bangga Paham Rupiah ini lebih menekankan tentang bagaimana cara mengenali karakteristik uang rupiah.
“Kita itu masuk dalam kategori Paham dimana kita harus berhemat dalam menggunakan uang rupiah. Jadi sekarang masyarakat kalau misalnya hendak bayar-bayar terus tidak bawa uang cash bisa gampang sekali menggunakan scan QRIS saja,” kata Rafa saat ditemui disela sosialisasi yang dilakukan belum lama ini di kegiatan bazar.
Baca Juga:Ramai Kunjungan, Wisata Gerabah Wonorejo Kian DiminatiPermudah Isi Daya Baterai Mobil Listrik, Wuling Gandeng PLN
Lanjutya, QRIS sendiri digunakan guna meningkatkan transaksi digital sehingga lebih memudahkan masyarakat di era kemajuan informasi saat ini.
“Berawal banyaknya QR ketika Covid-19, dari berbagai merchant serta penyedia jasa pembayaran. Sehingga kita standarisasi menjadi satu agar merchant terbantu serta pengguna tidak bingung,”katanya.
Lanjut, transaksi dengan QRIS bisa dibilang menguntungkan masyarakat baik sebagai penjual atau pun pembeli karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.
Dalam hal ini, pihaknya intensif mengampanyekan gerakan untuk melakukan pembayaran nontunai tersebut dalam berbagai kegiatan. Dengan harapan masyarakat juga ikut mengampanyekan penggunaan transaksi melalui QRIS tersebut.
Masyarakat yang mencoba menggunakan QRIS dari BI tersebut mengaku lebih mudah saat menggunakannya.
“Mudah tinggal scan barcode aja, jadi tidak perlu repot-repot bawa uang cash. Apalagi ini lebih efisien karena satu QR code bisa untuk semua pembayaran,” kata Dea saat mencoba QRIS dari BI tersebut. (DF)