RadarPekalongan.id – Zhu Su, pendiri perusahaan kripto Three Arrows Capital (3AC) yang dinyatakan bangkrut mulai kembali muncul ke hadapan publik. Lewat akun Twitternya, dia menceritakan keadaannya saat ini.
Three Arrows Capital sempat menjadi salah satu hedge fund mata uang kripto (cryptocurrency) yang unggul di dunia. Mereka mengelola aset US$10 miliar atau setara Rp 150 triliun (asumsi Rp 15.000/US$).
Namun kini perusahaan yang dikenal dengan nama panggilan 3AC itu sedang menghadapi kebangkrutan karena anjloknya harga kripto, strategi perdagangan yang sangat berisiko, kebijakan penghapusan aset bermasalah dan membuatnya tidak dapat membayar kembali pemberi pinjaman (lender).
Baca Juga:Rapat Evaluasi dan Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting, Wabup Pekalongan: Kasus Stunting Turun Setiap TahunPemkab Pekalongan Gelar Khitanan Massal Bantu Anak Kurang Mampu dan Pulihkan Ekonomi Warga
Saat itu, Zhu Su dan rekan pendirinya Kyle Davis dinyatakan menghilang dan tidak diketahui keberadaannya. Beberapa waktu kemudian, Zhu Su mulai kembali ke media sosial dan mengaku diajak temannya untuk pergi ke Bali.
Temannya, yang disebut bernama Cliff, merupakan kawan lamanya dari sejak merintis karir di Tokyo. Bahkan dia menjadi pendamping pria dalam pernikahan Zhu Su dan menjadi wali anak pertamanya.
Lalu keduanya mulai menjauh dan tidak saling berkomunikasi selama 5 tahun. Sesaat setelah masalah Three Arrows Capital muncul, Cliff menghubunginya untuk mengajaknya pergi ke Bali.
“Apa yang saya dapatkan hilang dan yang hilang saya dapatkan saat saya menjadi sahabat lagi,” ucapnya, dikutip dari CNBC Indonesia Rabu (30/11/2022).
Zhu Su menjelaskan dirinya dan Cliff meluncurkan podcast video. Isi tayangan berdurasi panjang tersebut terkait kehidupan, sistem kepercayaan, serta kesehatan mental.
“Cliff dan saya akan segera meluncurkan seri podcast video berdurasi panjang yang membahas kehidupan, sistem kepercayaan, dan kesehatan mental. Allah tidak membebani jiwa kecuali sesuai dengan kemampuannya,” kata Zhu Shu.