KAJEN,Radarpekalongan.id – Curah hujan yang cukup tinggi ditambah gelombang tinggi air laut membuat debit air Sungai Sengkarang yang melintasi Desa Pesanggarahan Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, mengalami kenaikan, sehingga membuat beberapa titik tanggul mengalami rembesan.
Guna mengantisipasi kebocoran yang lebih besar dan bisa mengakibatkan banjir di pemukiman warga, Babinsa Koramil Wiradesa Serma Riyadi bersama Bhabinkamtimas Ipda Teguh dan Kasi Kesra Kecamatan Wonokerto Arifin melakukan pemantauan langsung di titik tanggul yang rawan jebol di Desa Pesanggarahan dan Desa Jambean, Jumat, 2 Desember 2022.
Dijelaskan Serma Riyadi, apa yang dilakukan saat ini adalah bentuk tanggap bencana alam, sehingga perlu adanya pencegahan dini di wilayah yang memang disinyalir rawan bencana terutama banjir.
Baca Juga:Delapan Desa di Pesisir Kabupaten Pekalongan Dilanda Banjir RobMalam Hari, Petugas Gabungan Bersihkan Pohon Tumbang di Hutan
“Apa yang kita lakukan adalah bentuk tanggap kita sebagai aparat kewilayahan, dan titik-titik rawan bencana terutama banjir sudah kita pantau bersama bapak Bhabinkamtibmas dan perangkat kecamatan, agar kita mengetahui secara langsung sejauh mana dampak yang akan terjadi dengan meluapnya Sungai Sengkarang ini,” jelas Serma Riyadi.
Sejauh ini, menurut pantauan di lapangan, keadaan masih kondusif dan aman, namun perlu kewaspadaan agar apabila terjadi penambahan debit air bisa segera diantisipasi lebih dini guna mencegah agar air tidak melimpas ke pemukiman warga.
“Pantauan di lapangan memang sudah ada rembesan air dari Sungai Sengkarang, namun masih kondisi aman dan mudah-mudahan air segera surut sehingga tidak terjadi luapan air ke pemukiman warga,” tandasnya.(had)