INOVASI Provinsi Jawa Timur yang dipimpin M. Ardi Budi menyelenggarakan Workshop Penguatan Tim Monitoring dan Evaluasi (M & E) di Hotel Santika Surabaya Senin-Kamis, 28 November s.d. 1 Desember 2022.
Dikutip dari laman LintasJatim, menyebutkan kegiatan itu menghadirkan peserta perwakilan dari PD Muhammadiyah, LP Ma’arif, dan Perguruan Tinggi Mitra INOVAS. Perwakilan PDM meliputi PDM Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Trenggalek, Malang, Jember, Probolinggo, dan Ngawi.
Adapun Perguruan Tinggi yang hadir antara lain UNISMA, UMM, UMSIDA, dan UNAIR. Sedangkan LP Ma’arif yang hadir dari PC LP Maarif Sidoarjo.
Baca Juga:Sinergi Pramuka Peduli & Tagana Pati, Gelar Dapur Umum Di Lokasi BencanaMedia Gambar Solusi Mengatasi Kejenuhan Belajar Perkembangbiakkan Makhluk Hidup
Dalam kegiatan ini peserta menerima materi, berdiskusi, sekaligus praktik yang meliputi: Growth Mindset, Pembelajaran PAIKEM, GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion Friendly), penyusunan sample action plan, dan simple monitoring plan, penyusunan instrumen pengumpul data, teknik pengolah data kuantitatif dan kualitatif, serta analisis dan teknik penyajian data.
Hari ketiga, tepatnya Rabu, 30 November, peserta diajak berkunjung ke MI Mulia (MI Muhammadiyah 5) Surabaya untuk melakukan praktik observasi, wawancara, dan FGD.
Di tempat tersebut peserta melakukan observasi dan wawancara terkait pengelolaan kelas berbasis literasi. Sedangkan dua orang peserta perwakilan dari PDM Lamongan dan Gresik melakukan FGD bersama kepala Madrasah, perwakilan guru kelas rendah dan kelas tinggi serta perwakilan pengurus komite madrasah.
Hasil observasi, wawancara, dan FGD dianalisis dan dilaporkan di tempat kegiatan, sebagai bagian dari praktik.
Lewat surat undangan yang diluncurkan ke peserta, awak media mendapatkan. Informasi bahwa kegiatan penguatan kapasitas Tim M&E merupakan program lanjutan INOVASI terkait peningkatan kemampuan Literasi dan numerasi siswa MI/SD.
Tidak hanya kapasitas teknis maupun operasional pengelolaan data M&E, Tim M&E kabupaten dan MitraINOVASI perlu memiliki kesadaran nilai (values) terutama terkait pengarusutamaan GEDSI dan perlindungan anak dalam setiap implementasi program.
Selain itu, untuk mendukung pengelolaan dan dokumentasi data yang valid, kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan lokal, dibutuhkan penajaman kapasitas tim M&E baik konten program maupun kondisi dan kebutuhan lokal agar upaya perbaikanpembelajaran yang bersifat inklusif dan berorientasi pada kebutuhan siswa terus diperkuat.