“Kita bekerjasama dengan teman-teman komunitas batik dari pembatik, untuk memamerkan koleksi-koleksi ciptaan mereka. Jadi, mereka meminjamkan batiknya untuk dipamerkan di Museum Batik,” katanya.
Menurutnya, ada 9 kolektor yang memamerkan koleksi-koleksi batiknya di Museum Batik.
“Ada tiga sesi pameran seperti ini, sesi pertama dari 9 kolektor. Lalu, pada bulan Febuari dan Maret juga pameran seperti ini,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk jenis-jenis batik yang dipamerkan banyak sekali.
“Contohnya ada batik khas Pekalongan yaitu buketan, jlamprang, dan ada batik yang bernuansa pewayangan,” imbuhnya. (Adv/ap3)