Radarpekalongan.id – Menteri BUMN, Erick Thohir akan mempertimbangkan maju menjadi calon ketua umum PSSI. Namun Erick menyampaikan satu syarat, yaitu ada dukungan dari voters atau pemilik suara.
Seperti diketahui, voters dalam kongres PSSI berjumlah 87 yajg diantaranya terdiri dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, klub dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, Asosiasi Sepakbola Wanita dan Asosiasi Pelatih.
Nama Erick memang santer dikaitkan untuk maju sebagai calon ketua PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang rencananya akan dilaksanakan tahun depan. Erick dinilai tepat menggantikan Mochammad Iriawan atau Iwan Bule.
Baca Juga:Van Dijk Sarankan Cody Gakpo Pilih Real Madrid Ketimbang MUHeboh Ronaldo Masuk Kesebelasan Terburuk di Fase Grup Piala Dunia 2022
“Kalau (dukungan) voters kami akan perhitungkan. Jangan juga saya melakukan sesuatu tapi tidak dapat dukungan buat apa? Kalau kita mau tapi tidak didukung buat apa? Ya sama saja mimpi di siang bolong,” kata Erick dikutip dari Antara.
“Kalau didukung, kita pikirkan. Tapi harus dengan kebersamaan, jangan saling menyalahkan antarsuporter, klub, PSSI, ini mesti jadi kesatuan,” ujar dia menambahkan.
Erick juga sepakat untuk melakukan transformasi total ekosistem pesepakbolaan Indonesia demi meningkatkan prestasi timnas, perbaikan liga, dan suporter.
“Ini transformasi total. Saya sudah bilang harus bongkar total. Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapapun. Semua Ketua PSSI pasti ada bagusnya tinggal mau tidak menyatukan barisan untuk mempunyai mimpi yang lebih besar.”
“Timnas lebih baik, liga yang lebih baik, tidak terjadi tawuran suporter, fasilitas olahraga yang lebih baik dan Piala Dunia 2040,” ucap dia.
Erick bukan orang baru di dunia sepakbola maupun olahraga. Erick Thohir pernah menjadi presiden Inter Milan setelah mengakuisisi mayoritas saham klub yang bermain di Liga Italia tersebut.
Erick Thohir juga pernah memegang klub sepakbola asal Amerika Serikat, DC United serta tim bola basket yang bermain di NBA, Philadelpia 76ers. Saat ini Erick juga masih memegang saham klub kasta ketiga Liga Inggris, Oxford United.Di tingkat lokal, dia merupakan salah satu pemegang saham Persis Solo. Erick juga merupakan sosok yang turut membangun klub basket Indonesia Satria Muda.