BATANG – Lokakarya Guru Penggerak ke-2 angkatan 6 Kabupaten Batang kembali digelar, Minggu (4/12/20229). Lewat lokakarya ini, Calon Guru Penggerak (CGP) Batang diharap siap untuk memajukan satuan pendidikan.
“Lokakarya 2 ini merupakan implementasi para CGP untuk memahami penyusunan Visi sekolah melalui alur BAGJA dan bagaimana menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah. Hal ini sangat penting karena CGP adalah calon pemimpin pembelajaran yang akan membawa perubahan di satuan pendidikan,” ujar salah satuPengajar Praktik, Dinok Sudiyami di sela kegiatan.
Kegiatan lokakarya dilaksanakan secara luring dan dihadiri oleh panitia dari Dinas Pendidikan kabupaten Batang, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jateng selaku petugas yang melakukan monitoring dan evaluasi, 11 Pengajar Praktik dan 86 Calon Guru Penggerak dari kabupaten Batang meliputi guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK baik negeri maupun swasta.
Baca Juga:Makin Melokal, Duren Korea Selatan, Song Joong Ki Terciduk Kondangan di BaliSerbu, Promo Kopi Kenangan Pakai Livin Mandiri Cashback hingga 50 Persen
“Materi yang disampaikan terdiri dari Visi dan prakarsa perubahan serta budaya positif disampaikan dalam kegiatan Lokakarya 2 ini. Masing-masing CGP menyampaikan Visi di sekolahnnya melalui diskusi kelompok dengan sangat menarik. Banyak hal yang positif yang akan dilakukan CGP melalui bermain peran sehingga benar-benar materi dapat dipahami dengan baik,” imbuh Dinok.
Ahli Madya BBGP Jawa Tengah,Vety Marhayuni WI menjelaskan, Lokakarya 2 ini bertujuan guru-guru mampu melakukan perubahan di sekolahnya.Guru-guru sangat antusias untuk melakukan perubahan yang akan dilakukan, melalui visi yang disusun dan aksi yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.
“Kegiatan dilakukan melalui diskusi untuk mengungkapkan Visi masing-masing dan hal-hal positif yang akan dilakukan,” pungkas Vety. (nov)