Yani mengaku menghadapi tantangan ketika dalam menulis karya ilmiah. “Tantangannya adalah waktu untuk mengolah data. Harus meluangkan banyak waktu untuk membaca jurnal yang terkait dengan riset yang sedang kita ambil yang bisa digunakan untuk bahan referensi,” ujar dia.
Penghargaan merupakan kali kedua yang diterima Yani. Pada tahun 2021, Yani juga mendapatkan penghargaan sebagai salah satu penulis karya ilmiah terbaik dari BAPETEN. (had)