Radarpekalongan.id – Gelaran event Pekan Kreatif Nusantara tidak hanya memamerkan produk Kreatif khas Pekalongan saja. Dalam ajang tersebut turut hadir karya kreatif dari berbagai lembaga mulai dari Kementrian, BUMN, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, hingga perusahaan start-up nasional.
Salah satunya produk kreatif inter lokal yang dipamerkan yakni dari Kabupaten Indramayu misalnya. Dalam kesempatan berkunjung di stand, nampak berbagai macam produk kreatif dipamerkan mulai dari makanan dan minuman bahkan juga batik khas Indramayu.
“Ini bentuk partisipasi kami dala rangka menggairahkan kembali kegiatan perekonomian pasca pandemi. Utamanya untuk para UKM dan UKM,” Kata Diskopdagin Kabupaten Indramayu, melalui Kepala bidang perdagangan Muhammad Husein.
Baca Juga:Rasakan Kenyamanan Mobil LSUV dari All New Honda BR-VBrand Batik Ini Suguhkan Tampilan Mewah Dengan Harga Terjangkau
Diantara produk unggulan yang dihadirkan Kabupaten Indramayu yakni Olahan dari Mangga Gincu.
“Produk unggulan kami diantaranya yang terkenal ada Mangga Gincu. Berbeda dari daerah lain dilihat dari rasa dan keawetan mangga itu sendiri. Karena mungkin terpengaruh dari kultur dan letak daerah,” katanya.
Olahan dari Mangga Gincu pun variatif mulai dari minuman jus, sirup, rujak, manisan hingga rujak.
Tidak hanya Mangga, kali ini Indramayu juga membawa batik sebagai salah satu produk kreatif mereka yang dikenal dengan nama batik Complongan.
“Tidak hanya Pekalongan, kami juga ada batik Complongan dimana jadi salah satu produk unggulan kami juga,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Batik Complongan merupakan salah satu seni membatik para perajin batik Indramayu sejak jaman dulu. Dimana, istilah Complongan memang berasal dari bahasa Indramayu yang artinya melubangi.
“Kami bawa batik ini sebagai pengenalan saja, bahwa kami juga punya batik. Dimana tentu secara daerah punya ciri khas corak yang berbeda. Disini kami ikut menggairahkan semangat para pengrajin batik di daerah kami,” lanjut Husein.
Baca Juga:Mengenal Budaya Batik Lewat Kampung Batik Gemah SumilirTabungan Si Besti, Lock Dana Mulai Rp 5 Juta Berhadiah Langsung
Bahkan dari segi harga Batik Complongan khas Indramayu ini dihargai hingga jutaan.
“Dari pengrajin sendiri harga batik Complongan dari Rp1 jutaan. Tapi kembali lagi ini dalam maksud mengenal kan,” lanjutnya.
Pihaknya berharap melalui ajang ini mampu meningkatkan ekonomi para UMKM. Dan terkhusus untuk Kabupaten Indramayu sendiri. “Melalui event ini juga mampu termotivasi untuk para UMKM kami bahwa produk nya sudah mampu dipasarkan tidak hanya lokal tapi juga secara inter lokal,” tandasnya.(DF)