JAKARTA, RADARPEKALONGAN.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU pusat dan BI bekerjasama dalam pengembangan literasi ekonomi syariah dan pengembangan ekonomi halal di Indonesia.
Hal itu di dituangkan dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) kedua belah pihak di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, No.164 Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022.
Sebagaimana dikutip dari TVNU, Wakil Ketua Umum PBNU Pusat KH. Zulfa Mustofa yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kerjasama itu akan bertujuan untuk pengembangan ekonomi syariah.
Baca Juga:Aaf Walikota Pekalongan Gandeng Ketua RT dan RW untuk Awasi Program PembangunanForum Kerukunan Umat Beragama Kerjasama dengan RS Karomah Holistik Sediakan Rohaniawan dari Berbagai Agama
“Nantinya, PBNU terutama bidang keagamaan yang akan menjalani program kerjasama tersebut. Adapun bentuk programnya seperti literasi ekonomi syariah dan pengembangan ekonomi halal,” ucapnya.
PBNU Pusat Libatkan Batsul Masail PBNU
Khusus program literasi ekonomi syariah nantinya akan melibatkan Lembaga Batsul Matsail PBNU Pusat dan LDNU. Harapannya nanti literasi dan sosialisasi mengenai ekonomi syariah dapat meluas, terutama di kalangan warga Nahdliyin. Sedangkan pengembangan ekonomi halal direncanakan akan melibatkan lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU yang harapannya, produk kerajinan pondok pesantren dapat menjadi aktor kunci dalam industri ekonomi syariah di Indonesia.
Selain Kiai Zulfa, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Rais ‘Aam PBNU, KH. Miftachul Achyar, Katib ‘Aam PBNU, KH Ahmad Said Asrori, Sekjen PBNU Gus Syaifullah Yusuf, serta beberapa jajaran syuriah dan tanfidiziyah PBNU. (dur/TVNU)