Radarpekalongan.id – Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu melakukan aksi membungkuk di hadapan suporter Jepang yang hadir mendukung langsung Samurai Biru dalam laga di Piala Dunia 2022. Hal itu dilakukan Moriyasu usai laga 16 besar melawan Kroasia, Senin 5 Desember 2022. Jepang tersingkir setelah kalah lewat babak adu penalti.
Aksi itu dilakukan Moriyasu sebagai ucapan terima kasih dan apresiasi kepada suporter Jepang karena mereka sudah hadir mendukung langsung di stadion selama perjalanan Jepang bertarung di Piala Dunia 2022.
Jepang gagal menembus babak perempatfinal setelah dikalahkan Kroasia lewat babak adu penalti. Dalam laga itu, Jepang berhasil unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui Daizen Maeda di menit ke-43. Namun Kroasia berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Ivan Perisic di menit ke-55.Skor sama kuat bertahan hingga waktu normal selesai. Babak tambahan dua kali 15 menit juga tidak merubah skor sehingga pertandingan dituntaskan melalui adu penalti. Namun tiga dari empat penendang Jepang gagal melaksanakan tugasnya. Sedangkan tiga dari empat eksekutor Kroasia berhasil mencetak gol dan membawa timnya maju ke 8 besar.
Baca Juga:BWF Tour Finals 2022, Ini Pembagian Grup Tujuh Pebulutangkis Indonesia!Brasil Tampil Perkasa, Libas Korea Selatan 4-1 tantang Kroasia di Perempatfinal
Penampilan Jepang selama Piala Dunia sebenarnya bisa dikatakan istimewa. Bergabung di grup neraka bersama Jerman, Spanyol dan Kosta Rika, Jepang justru keluar sebagai juara grup. Spanyol membuntuti sebagai runner-up, sementara Jerman dan Kosta Rika angkat koper lebih cepat.
Dalam tiga laga yang dilalui, Jepang berhasil mengalahkan dua juara dunia yakni Jerman dan Spanyol dengan skor identik 2-1. Sedangkan dalam laga melawan Kosta Rika, Jepang menelan kekalahan 1-0.
Kegagalan Jepang menembus babak 8 besar, sudah keempat kalinya terjadi. Sebelumnya Jepang juga berhasil lolos fase grup dan masuk ke babak 16 besar dalam tiga edisi Piala Dunia yakni pada Piala Dunia 2002, 2010, 2018. Dalam tiga kali kesempatan itu Jepang juga gagal lolos ke 8 besar. Pada 2002 Jepang ditaklukkan Turki, 2010 disingkirkan Paraguay lewat adu penalti dan 2018 dikalahkan Belgia 3-2.(nul)