Dia menambahkan, kyai tanpa pesantren yang berada di tengah-tengah masyarakat ada juga melakukan aktivitas sebagaimana kiai di pesantren, yakni setiap hari ngajar ngaji kepada santri dan masyarakat.Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali menyampaikan, sebagian mahasiswa Unwahas menyandang predikat sebagai santri, karena saat menjalani kuliah mereka nyantri di pesantren luhur Wahid Hasyim.
“Mereka juga menjadi bagian dari kekuatan penggerak peradaban bersama komunitas dan elemen bangsa yang lain,” bebernya. (dur/NUJateng)