Pick-off yang dilakukan Timnas MLBB Indonesia pun berjalan lancar. Keberadaan Kadita dengan burst early mengerikan, ditambah combo dari Yu Zhong, Akai, dan Yve.
Skema teamfight gagal total oleh Kamboja. META UBE benar-benar tak bisa didigerakkan. Indonesia menyamakan 1-1 di game kedua.
Sementara itu, pada game penentu, kedua tim menggunakan kekuatan terbaiknya. Tanpa hero tier-SSS macam Joy, Kaja, dan Wanwan, kemampuan makro serta mekanik kedua tim sangat menentukan.
Timnas MLBB Indonesia
Baca Juga:Cegah Pungli, Dana BOS Ditransfer Langsung ke SekolahPMR SMPN 2 Talang Galang Dana untuk Cianjur
Draft juga cukup seimbang. Timnas MLBB Indonesia memiliki komposisi hero yang lebih agresif dengan keberadaan Mathilda, Leomord, sampai Yve. Sedangkan Kamboja punya power teamfight yang lebih besar.
Yu Zhong, Valentina, Martis, Beatrix, dan Lolita menajdi andalan mereka. Benar saja, Kamboja terlihat lebih menjanjikan di early game karena hero-hero mereka memang kuat di awal. Sementara Tazz Dkk harus sedikit menunggu karena sebagian besar heronya adalah late game.
Intensitas laga benar-benar panas. Kedua tim sangat berhati-hati pada tiap war yang dijalani. Pertukaran pun sangat aktif terjadi.
Pertarungan mental adalah kata yang tepat. Siapa yang bisa paling disiplin, dia lah yang menang. Benar saja sebuah keputusan yang luar biasa bagus dibuat Timnas MLBB Indonesia.
Pada late game ketika war di area lord, Kamboja memilih commit tanpa melihat laning mereka yang kurang bagus.
Indonesia hanya ada empat pemain di area itu dan Saykots yang memakai Masha mampu melakukan split dan merusak konsentrasi.
Kamboja mendapat lord, tapi kehilangan dua pemain. Lord dibunuh dengan cepat dan Indonesia memastikan tempat di grand final. (oneesport)