RADARPEKALONGAN.ID – Harga sejumlah komoditas pangan di pasaran di Kabupaten Batang mulai merangkak naik menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mengklaim perkembangan harga saat ini masih stabil.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga itu, antara lain kelompok cabai-cabaian, bawang merah, telur, minyak goreng, dan beras. Salah seorang pedagang sembako Pasar Batang, Solikhati mengatakan, bahwa menjelang Nataru, harga cabai dan bawang merah mulai merangkak naik.
“Kenaikan harga berkisar hingga lima persen yang berdampak menurunnya jumlah pembeli. Harga cabai rawit merah yang sebelumnya hanya Rp30 ribu/ kilogram kini naik menjadi Rp38 ribu/ kilogram dan bawang merah semula Rp25 ribu/ kilogram naik Rp30 ribu/ kilogram,” katanya, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga:Sempat Terlambat, Proyek Jalan Bandar-Tulis Senilai Rp 12 Miliar Akhirnya SelesaiBelajar Kimia jadi Asyik Melalui Kegiatan Berpraktik
Senada disampaikan pedagang toko sembako, Markuono. Ia mengatakan bahwa terjadi kenaikan harga telur sejak sepekan yang lalu. “Harga telur mengalami kenaikan sebesar Rp1.500,00. Sebelumnya Rp28.000,00 sekarang jadi Rp29.500,00 per kilogram,” jelasnya.
Harga telur bahkan diprediksi terus naik hingga Rp35 ribu per kilogram sampai sepekan menjelang perayaan Natal. “Sedangkan minyak goreng curah mengalami kenaikan Rp1.000,00, yakni menjadi Rp16.000,00 per kilogram,” terangnya.
Sementara untuk beras juga tak mau kalah, karena ikut merangkak naik. “Kalau beberapa minggu lalu Rp11.000,00 sekarang jadi Rp11.250,00. Dampaknya ya konsumen pada protes semua, karena harganya kemahalan,” ujar dia.
Namun khusus daging sapi dan ayam potong di pasar-pasar tradisional belum mengalami kenaikan harga. Harga daging sapi sampai sekarang masih normal Rp120 ribu dan ayam potong Rp34 ribu per kilogram.
MASIH AMANSementara menyikapi ketersediaan dan perkembangan harga komoditas pangan menjelang Nataru, Pemkab Batang mengklaim masih aman dan stabil.
“Ya, karena stoknya mencukupi dan pasokannya juga lancar,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kabupaten Batang, Subiyanto.
Pihaknya pun mengimbau, agar masyarakat tidak perlu panik dengan melakukan aksi borong. “Kami menjamin stok komoditas pangan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga hingga libur Natal dan tahun Baru 2023,” katanya.
Baca Juga:Menikmati Eksotisme Semeru dalam Lagu Mahameru Dewa 1910 Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak, Indonesia Peringkat 1 Loh
Subiyanto mengatakan, bahwa pihaknya memperkirakan kenaikan harga komoditas pangan dapat terjadi sepekan menjelang perayaan Natal 2022, namun itupun masih dalam batas wajar.