“Kondisi bangunannya sudah tua dan sudah banyak yang ambruk atau tidak terawat. Bangunan asrama sangat rendah dan sering kebanjiran. Sementara, banyak anggota Polres Pekalongan Kota yang belum mempunyai rumah tinggal. Selain itu harga perumahan di Kota Pekalongan tidak terjangkau kemampuan anggota,” bebernya.
Adapun usulan untuk pembangunan Mako Polsek Pekalongan Utara, juga disampaikan ke Pimpinan Polri karena kondisinya sering kebanjiran. Mako Polsek Pekalongan yang baru,
diusulkan dibangun di Jl Bahagia 27, atau bersebelahan dengan Asrama Polisi Kraton.
Baca Juga:DIPA Polres Pekalongan Kota Tahun 2023 Rp56,1 M, Naik Rp257 Juta dari Tahun 2022Jelang Wisuda, Fasya UIN Gus Dur Gelar Training Motivasi Akademik dan Yudisium tentang Peluang dan Tantangan Lulusan Fakultas Syariah pada Era 4.0
“Tanah tersebut sudah bersertifikat atas nama Polri. Luas tanahnya mencapai 28.750 meter persegi,” ungkap Kabagren.
Sementara, Kabag Ren Prograr Rorena Polda Jateng AKBP Yudi Priyono yang juga hadir di acara Sosialisasi DIPA Polres Pekalongan Tahun 2023, menyampaikan bahwa karena keterbatasan anggaran Polri maupun skala prioritas, tidak semua usulan bisa terpenuhi.
Dia menyebutkan, di tahun anggaran 2023 saja, Polda Jateng untuk alokasi anggaran Belanja Modal hanya bisa melaksanakan beberapa pembangunan.
Diantaranya, pembangunan Mapolsek Borobudur Resta Magelang, pembangunan Mess Obvit Borobudur Resta Magelang, serta pembangunan Rusun Brimob Kompi Kroya Cilacap. Kesemuanya sudah masuk dalam Prioritas Nasional. Selain itu, ada pula pembangunan Mapolsek Kedungwuni Polres Pekalongan menjadi 2 lantai di Tahun Anggaran 2023. (way)