KAJEN, Radarpekalongan.id – Banjir air rob terus menghantui warga wilayah pesisir Kota Santri. Untuk itu, dalam penanganan Pemerintah Kabupaten Pekalongan bakal menambah rumah pompa dan memperkuat tanggul yang ada.
Adapun rumah pompa selain ditambah untuk baru, pompa yang ada akan dioptimalkan sehingga air rob bisa cepat tuntas ketika masuk ke pemukiman warga. Kemudian tanggul tanggul kecil akan lebih dieprkuat sehingga lebih aman.
Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo kepada Radar saat di Desa Depok Kecamatan Siwalan, Rabu (07/12/ 2022) menyampaikan bahwa untuk penanganan banjir rob kemarin yang melakukan perbaikan tanggul yang jebol.
Baca Juga:Metode Jigsaw Mampu Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa Melalui DiskusiJemput Bola, Disdukcapil Kabupaten Pekalongan Terus Sasar ODGJ, Lansia dan Disabilitas
“Jangka pendek kemarin sudah dilaksanakan penanganan darurat yaitu tanggul tanggul yang sudah limpas seperti di Desa Pecakaran, dan Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, ” terangnya.
Sedangkan untuk penanganan lanjut Budi, adalah dengan pembangunan tangguo raksasa yang saat ini masih dalam proses berjalan.
“Jangka panjang alhamdulillah Pemerintahan Kabupaten Pekalongan sudah membangun tabggil dan saat ini masih berjalan di Desa Depok, yang nantinya akan menahan air rob yang akan masuk Desa Depok Kecamatan Siwalan, ” lanjutnya.
Kemudian kata Budi Raharjo, di BPBD sudah menyiapkan juga personil dan sejumlah peralatan apabila sewaktu waktu masyarakat membutuhkan evakuasi atau pertolongan apabila ada bencana banjir atau rob naik.Sedangkan kecamatan yang terdampak rob kemarin ada tiga yaitu Siwalan, Wonokerto Tirto, untuk desa ada ada delapan.
“Untuk pompa Alhamdulillah ini sudah berjalan ada di Kecamatan Tirto, Siwalan ada di Depok. Wonokerto juga pompa sudah ada. Kedepan Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan membangun rumah pompa yang lebih besar lagi di Kecamatan Tirto, ” imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Depok, Siwalan, Hadi Suwitno menambahkan bahwa kejadian kemarin banjir rob diakibatkan karena adanya tanggul jebol sekitar 30 meter. Namun saat ini sudah dilakukan perbaikan sehingga air turun.
“Tanggul jebol membuat air rob tinggi dan masuk ke pemukiman warga, ” imbuhnya. (Yon)