Peran Guru BK lainnya yakni menjadi motivator belajar bagi peserta didik. Penulis menggunakan hal-hal kreatif dalam memberikan motivasi belajar kepada peserta didik, sehingga diharapkan dapat menjadi penyemangat dan pemacu keinginan untuk meraih prestasi baik dari segi akademik maupun non akademik.
Sebagai Guru BK penulis memberikan materi pengembangan diri dan pelajaran budi pekerti pada peserta didik. Sejatinya sekolah tidak hanya mencetak peserta didik yang pintar tetapi juga harus memiliki kepribadian yang baik untuk menjadi bekal mereka di masa depan. Guru BK juga membantu guru lainnya yang membutuhkan masukan mengenai metode belajar yang tepat dan dibutuhkan oleh peserta didik. Ketika ada guru yang belum mengetahui karakteristik peserta didik dan metode belajar yang tepat bagi mereka, guru BK dapat membagikan pengetahuannya tentang karakteristik peserta didik dan memberikan masukan mengenai metode pembelajaran yang tepat seperti kebutuhan peserta didik.
Guru BK dalam struktur Kurikulum Merdeka harus menyiapkan diri, mengingat perannya yang amat sentral dalam setiap fase pembelajaran peserta didik. Kualitas dari guru BK menentukan kualitas proses pembelajaran selanjutnya, serta berpengaruh pada kualitas hasil belajar dan prestasi peserta didik.
Baca Juga:Menteri Nadiem Konsisten Suarakan Pendidikan Bisa Menjawab Tantangan Krisis IklimStevano, Difabel Inspirasi Anak Muda Lewat Comeback Stronger
Tidak hanya mengajar dan memberikan konseling kepada peserta didik, Guru BK juga memiliki banyak tanggung jawab yang harus dijalani sesuai dengan profesionalisme Konselor. Pada dasarnya Guru BK dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sosial dan psikologi anak dalam sekolah karena peserta didik tidak cukup kalau hanya mendapatkan pendidikan dengan materi pembelajaran umum. Oleh karena itu pentingnya pendidikan karakter harus ditanamkan kepada semua peserta didik agak mereka memiliki budi pekerti yang luhur terhadap semua yang ada di lingkungan sekitarnya. (*)
*)Penulis adalah Guru Bimbingan dan Konseling SMPN 14 Pekalongan