BATANG – Mendekati akhir tahun, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mewanti-wanti OPD yang belum memiliki kegiatan yang belum kelar. Sehingga seluruh kegiatan dan anggaran dapat terserap secara maksimal.
“Saya beri batasan waktu sampai 15 Desember, untuk merealisasikan anggaran yang belum terserap. Dan 25 Desember sudah selesai semua,” tegas Lani saat diwawancarai di sela Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan (POK), di aula Kantor Bupati Kabupaten Batang, Kamis (8/12/2022).
Meski ditarget untuk merampungkan kegiatan lebih cepat, namun Lani berharap kegiatan dan anggaran tersebut bisa digunakan secara benar. Selain itu untuk kegiatan fisik diharapkan bisa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.
Baca Juga:Fix, UMK Batang Naik Jadi Rp2.282.025,72Sekolah Harus Punya Karakter Plus
Dikatakannya hingga saat realisasi pendapatan di Pemkab Batang mencapai 88 persen. Sedangkan untuk anggaran belanja daerah sudah terealisasi 70 persen. Meski begitu Lani memastikan bahwa akhir tahun realisasi ini bisa tembus 100 persen.
Meski memastikan bakal terserap 100 persen, Lani pun tegas mewanti-wanti beberapa kegiatan. Salah satunya kegiatan pembangunan Islamic Center yang tenggat waktunya berakhir 27 Desember mendatang.
“Yang saya wanti-wanti itu Pembangunan Islamic Center. Kemarin saya cek, memang belum selesai, tapi surat perjanjian kerjanya kan sampai 27 Desember. Saya pastikan pihak pelaksana proyek dan DPUPR bisa menyelesaikan tepat waktu,” imbuhnya.
Lani turut memastikan, anggaran yang mengendap masih dikategorikan normal.
“Untuk Pemkab Batang termasuk yang normal. Karena yang mengendap tidak banyak. Meskipun ada beberapa yang belum direalisasikan, karena memang proyeknya memang belum selesai, jadi belum bisa dicairkan,” pungkasnya. (nov)