Radarpekalongan.id – Cristiano Ronaldo menangis pilu setelah peluit tanda berakhirnya babak kedua dibunyikan. Langkahnya bersama Portugal di Piala Dunia 2022 berakhir di perempatfinal setelah takluk dari Maroko 1-0.
Ronaldo tak mampu merubah keadaan setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam laga tersebut. Konribusinya juga minim.
Sejak masuk sebagai pengganti, CR7 hanya memiliki satu peluang emas di masa injury time yang mampu diantisipasi kiper Maroko, Yassine Bouno.
Baca Juga:BWF Tour Finals 2022: Dua Wakil Indonesia Bertarung di Partai PuncakPiala Dunia 2022: Prancis Melenggang ke Semifinl Usai Tundukkan Inggris
Akhir perjalanan Ronaldo bersama Portugal, sekaligus menandai catatan buruknya selama gelaran Piala Dunia 2022. Sepanjang turnamen, Ronaldo hanya mampu mencetak satu gol lewat titik putih di laga melawan Ghana.
Di dua laga terakhir Portugal pada fase gugur, Ronaldo bahkan tak masuk starting line-up dan memulai laga dari bangku cadangan.
Dengan gagal mencetak gol lawan Maroko, penyerang 37 tahun itu juga melanjutkan tren buruknya di fase gugur Piala Dunia. Ia belum pernah mencetak gol di delapan penampilan di fase knockout, termasuk di laga perebutan tempat ketiga.
Total 570 menit dilaluinya, dengan melepaskan 27 tembakan yang membuahkan satupun gol. Laga lawan Maroko sendiri berpotensi menjadi laga terakhirnya di Piala Dunia, mengingat usianya yang sudah 37 tahun.
Maka bukan pemandangan yang mengejutkan jika Ronaldo keluar dari lapangan bercucuran air mata. Barangkali di gurun Qatar, mimpinya menjadi juara Piala Dunia harus dikubur dalam-dalam.(dtk/nul)