RADARPEKALONGAN.ID – Kondisi jaringan pipa Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Pudam) Sendang Kamulyan Kabupaten Batang dinilai sudah terlalu usang karena usianya yang sudah 30an tahun. Sayangnya penggantian pipa ini bukan perkara sederhana mengingat kebutuhan anggarannya bisa mencapai seratusan miliar rupiah.
Anggaran sebesar itu tentu saja mustahil bisa dipenuhi Perumda, bahkan Pemerintah Daerah. Karena itu, salah satu jalan paling mungkin adalah melalui suntikan investasi dari pihak ketiga. Direktur Umum Pudam Sendang Kamulyan, Sys Mandayun mengatakan, bahwa pihaknya membutuhkan investasi itu untuk biaya penggantian pipa jaringan air bersih perusahaannya yang kini sudah berusia 30 tahun.
“Ya, pipa kami sudah berusia 30 tahun, dan memang sudah saatnya diganti. Terlebih dengan kondisi pipa yang sudah berumur ini, acap kali mengalami kendala, baik itu kebocoran dan lain sebagainya. Sehingga layanan pada pelanggan terganggu,” ungkap Sys, saat meninjau perbaikan pipa di Jalan Jendral Sudirman, Senin (12/12/2022).
Baca Juga:[CERPEN] Si Senja Berdamai dengan Keadaan[PUISI] Bersyukur
Ia yang didampingi Direktur Teknik, Mulyono menjelaskan, bahwa pihaknya membutuhkan biaya lebih dari Rp100 miliar untuk melakukan penggantian pipa jaringan air bersih sepanjang 25-30 kilometer dengan diameter 300 milimeter itu. Di mana kondisi pipa di sepanjang aliran Bismo hingga Batang itu dinilai sudah mendesak untuk dilakukan penggantian.
“Jika harga 1 meter pipa itu Rp500 ribu, maka kalau dikalikan kebutuhan pipa yang harus diganti sepanjang 25 kilometer maka muncul biaya Rp125 miliar. Jadi sangat banyak biaya yang kami butuhkan,” terang Sys.
Diberitakan sebelumnya, Dirut Pudam Sendang Kamulyan, Yulianto juga mengakui pihaknya membutuhkan investasi untuk melakukan penggantian pipa jaringan yang sudah berumur itu.
“Semestinya setiap tahun kami harus menyisihkan investasi untuk mengganti pipa yang kami miliki saat ini. Di mana usianya sudah 30 tahun,” ungkap Yulianto.
Pipa jaringan itu, kata dia, cukup vital bagi perusahaannya untuk bisa menjalankan visi yang harus diemban, yakni memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat secara terus menerus, dan kewajiban untuk memupuk pendapatan asli daerah guna dapat memberikan kontribusi pada daerah.
Menurutnya, salah satu investasi yang bisa disisihkan untuk melakukan penggantian pipa itu dari adanya langkah penyesuaian tarif. Sehingga dikatakan dia, penyesuaian tarif itu begitu mendesak bagi perusahaannya. Terlebih, perusahaan air minum itu mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan air bersih secara berkelanjutan bagi masyarakat luas.