Guru mengajak peserta didik bermain dan belajar dengan bantuan kartu huruf. Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok dilibatkan secara langsung dalam membuat kartu aksara jawa. Dengan mengalami langsung diharapkan peserta didik akan mengingat secara tidak langsung aksara jawa yang disajikan. Setelah kartu huruf aksara jawa selesai dibuat, guru membagikan amplop daftar kalimat yang harus dikerjakan dengan berkerjsama dengan kelompoknya.
Dengan bekerjasama diharapkan peserta didik dapat mengungkapkan pikiran dan pendapatnya. Selain itu mereka juga belajar memecahkan masalah secara bersama-sama. Guru juga menyiapkan media untuk menempelkan kartu huruf aksara jawa. Kartu huruf yang berwarna warni diharapkan dapat memudahkan peserta didik memahami aksara jawa dengan baik dan benar.
Perpaduan media yang menarik dapat meningkatkan minat dan antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memahami materi menulis aksara jawa dengan lebih mudah. Penggunaan media dan metode yang tepat sasaran sangat dibutuhkna oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di kelasnya, selain itu keterlibatan peserta didik secara langsung dalam pembuatan media yang akan digunakan menjadi poin positif tersendiri, dimana secara tidak langsung peserta didik mengingat aksara jawa huruf demi huruf dengan begitu peserta didik menghafalkannya secara tidak langsung.
Baca Juga:Puzzle Jigsaw Memudahkan Anak Untuk Belajar Keberagaman Sosial Budaya di IndonesiaPengembangan Kolaboratif P5 Berdimensi Nilai Agama
Penulis: Endang Sidomukti K., S.Pd.SD, Guru Kelas VI SDN 02 KULU, Kec. Karanganyar Kab. Pekalongan