RADARPEKALONGAN.ID – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang menjamin pasokan air bersih menjelang dan selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) berjalan aman dan lancar.
Untuk itu, perusahaan air minum pelat merah tersebut tetap siaga guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. “Kita berupaya dan jamin pasokan air bersih lancar saat Natal dan Tahun Baru,” ungkap Direktur Teknik Perusda Air Minum Sendang Kamulyan, Mulyono, Selasa (13/12/2022).
Mulyono mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah sumber mata air, Instalasi Pengolahan Air, dan sumur cadangan guna memastikan kesiapan dalam memberikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas distribusi air kepada pelanggan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga:Sambut Libur Nataru, 4 Destinasi Wisata Unggulan Batang Harus BersiapIndahnya Parade Bakti Ibu di Tengah Gegap Gempita Pesta Piala Dunia
“Kami mulai mengondisikan sumber air baku dan jaringan. Selain itu, juga mengoptimalkan keberadaan tim Unit Layanan Cepat (ULC) untuk menangani gangguan aliran air,” katanya.
Ia menjelaskan, tim ULC difasilitasi kendaraan transportasi, peralatan pendukung, dan alat komunikasi yang telah dilengkapi aplikasi khusus untuk menerima laporan pelanggan. Tim ini siap menindaklanjuti laporan pelanggan selama 24 jam.
“Tim ULC akan menerima laporan pelanggan melalui aplikasi “BANYU”. Di mana akan muncul notifikasi pada akun masing-masing petugas ULC dan mengonfirmasi pengambilan tindakan melalui aplikasi. Kemudian petugas akan melakukan pengecekan lokasi berdasarkan data pelanggan (by. nomor sambungan, nama & alamat),” terangnya.
Selama petugas melakukan penanganan, lanjut Mulyono, status laporan pelanggan di aplikasi ter-update secara real time. Setelah penanganan selesai, petugas melakukan konfirmasi penyelesaian tindakan melalui aplikasi, sehingga status laporan berubah menjadi “selesai”.
Lanjut dia, terhentinya pasokan air bersih saat Natal dan Tahun Baru bisa saja terjadi jika adanya kerusakan jaringan atau masalah alam. “Kalau masalah lainnya bisa teratasi, tapi kalau ada kerusakan seperti pada jaringan atau rusak akibat alam, kami berupaya akan perbaiki,” katanya. (fel/sef)