RADARPEKALONGAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal bersama jajaran Forkopimda menyatakan komitmennya untuk memastikan Kabupaten Kendal aman dan kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023. Karena itu, semua stakeholder diminta untuk berkolaborasi dan berkoordinasi secara intensif untuk mengawal momentum tahunan tersebut.
Hal ini terungkap saat Rapat Koordinasi Pengamanan Wilayah Menyambut Natal dan Tahun Baru yang digelar di Gedung Abdi Praja Kendal Kamis, (15/12/2022). Rakor diikuti seluruh camat dan jajaran Forkopimcam, OPD terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto meminta kepada seluruh camat agar bekerja secara kolaboratif dengan Forkopimcam. Pemkab juga meminta masukan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk Kendal lebih baik dan selalu kondusif.“Kami dari jajaran Forkopimda akan siaga untuk memastikan proses Natal dan Tahun Baru 2023 berjalan dengan lancar,” katanya.
Baca Juga:Berkah Akhir Tahun, Batang Dapat BST Tambahan dari Kemensos untuk 9.401 KPMJalankan CSR Sejak 2012, PT BPI Raih CSR Award dari Pemprov Jateng
Diungkapkan, Pemkab juga akan bersinergi dengan semua pihak untuk menyongsong tahun 2023 dan melakukan evaluasi tahun sebelumnya, supaya kondisi tahun depan bisa lebih baik. Untuk saat ini terus dilakukan pemantauan kebutuhan pokok supaya selalu tercukupi dan tidak terjadi kenaikan harga yang tinggi.“Dinas Perdagangan dan instansi lain untuk memantau bila ada kenaikan harga, maka kami akan melakukan beberapa antisipasi agar tidak melonjak,” ungkapnya.
Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam, juga meminta agar seluruh Polsek berkolaborasi dengan Forkopimcam, tokoh agama tokoh masyarakat serta instansi terkait untuk memastikan situasi yang aman dan kondusif.
“Keamanan dan kondusifitas wilayah menjadi hal penting. Oleh karena itu harus melakukan kolaborasi, koordinasi dan komunikasi secara intens dan konsisten, sehingga situasi selalu baik, aman dan lancar,” katanya.
Polres Kendal akan melakukan identifikasi potensi kerawanan, dengan deteksi secara cermat untuk memastikan kondisi wilayah tetap aman dan kondusif. Pengamanan akan lebih optimal di tempat-tempat keramaian atau berkumpulnya orang, seperti gereja dan tempat wisata.
“Untuk pengamanan perayaan Natal, akan dikerahkan sebanyak 350 personil dan dibantu petugas TNI dan Satpol PP. Nanti sebelum pelaksanaan ibadah Gereja, kami akan melakukan pengamanan sterilisasi, kami sudah minta bantuan personil Brimob untuk melakukan sterilisasi gereja-gereja yang ada di Kabupaten Kendal,”ujarnya.