KAJEN, Radarpekalongan.id – Dalam pelaksanaan Pesta Demokrasi 2024 mendatang, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengajak semua pihak ikut mensukseskan. Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam kegiatan Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu 2024 yang digelar di Hotel Grand Dian, Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Kamis (15/12).
Bupati mengajak kepada segenap pihak yang terlibat dalam pemilu 2024, nanti seperti para Calon Legislatif (Caleg), Partai Politik (Parpol), Panwaslu, dan masyarakat untuk dapat menyukseskan berjalannya pemilu 2024.
Menyukseskan yang dimaksud bupati adalah dengan menjalankan tugas sesuai perannya dengan baik, menjaga kondusifitas, dan juga senantiasa menerapkan prinsip suportif.
Baca Juga:Lampaui Target Porprov, Bupati Janjikan Banjir Bonus Besar500 Atlet Jawa Tengah, Rebutkan Kejuaraan PRSI CUP II Kabupaten Pekalongan
“Mari kita bersama-sama sukseskan pemilu 2024 yang aman, baik, kondusif, suportif, sehingga insya allah semuanya bisa berjalan dengan baik,” terang Bupati.
Kepada para Panwaslu Kecamatan, bupati berpesan agar mereka dapat bekerja dengan baik dan professional.
“Saya berharap tim pengawas dari Bawaslu Kabupaten Pekalongan ini bisa menjalankan tugasnya secara profesional dan bisa berkomunikasi yang baik dengan para peserta pemilu dan para caleg. Para pengawas ini agar tidak menjadi sesuatu yang menakutkan tetapi menjadi bagian dari berjalanya proses kampanye para peserta pemilu dan caleg,” ujar bupati.
Sementara itu kepada para parpol, Bupati berpesan agar dapat suportif dan mentaati aturan. “Kepada seluruh Parpol agar mengikuti aturan yang sudah ada, jangan menyalahi aturan, semua peserta pileg atau pemilu sudah tau mana yang sifatnya fatal, jangan dilakukan. Mana yang harusnya dilaporkan ya dilaporkan. Sudah seperti itu saja. Jaga kondusifitas dan tetap suportif,” kata bupati.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Pekalongan Nur Anis Kurlia mengatakan bahwa kegiatan Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu 2024 diikuti oleh sebanyak 57 Panwaslu Kecamatan, serta para camat se-Kabupaten Pekalongan dengan narasumber yakni advokat, akademisi dan juga Bupati Pekalongan.
“Kita mengundang camat agar ada koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan pemangku wilayah di Kecamatan-kecamatan,” jelas Anis
Melalui kegiatan yang diselenggarakan tersebut, Anis mengatakan pihaknya berharap agar dapat meningkatkan kompetensi para panwaslu kecamatan sehingga dapat dipraktekan di lapangan.
Baca Juga:Nataru, Pemkab Perketat Pengawasan Harga Kebutuhan640 Nelayan Terdampak Kenaikan BBM Terima Bansos
“Jadi jajaran panwaslu kecamatan punya prinsip netralitas, integritas, untuk menjaga marwah baik Bawaslu,” tandasnya.