RadarPekalongan.id – Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen menggelar kunjungan kerjanya ke Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Jumat (16/12/2022).
Di lokasi itu, Dandim berkunjung ke salah satu lokasi atau Dusun yang menjadi tempat produksi garam. Proses produksi garam itu, dilakukan secara tradisional.
“Garam Kusamba ini, masuk dalam daftar garam organik tradisional di Provinsi Bali. Garam ini memiliki ciri khas tersendiri,” kata Dandim.
Baca Juga:Sambut 2023, OY! Indonesia Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Peran Teknologi FinansialPangdam V/Brawijaya Pimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI-AD ke-77 di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya
Bukan hanya itu, beberapa petani garam setempat pun nampak antusias menyambut kedatangan Letkol Armen. Salah satunya Nengah (51 tahun).
Beberapa pesan dan motivasi diterima oleh Nengah. Motivasi itu, diberikan langsung oleh Dandim. Nengah, diketahui menjadi salah satu petani garam yang hingga saat ini masih menggunakan cara pengolahan tradisional.
“Motivasi-motivasi itu, diharapkan bisa meningkatkan produksi para petani,” bebernya.
Sementara itu, dikonfirmasi terkait cara pengolahan garam tersebut, Nengah mengungkapkan jika cara tradisional, diyakini mampu memberikan kualitas garam yang alami.
“Banyak permintaan garam di Dusun kami. Itu sebabnya kami tetap menjaga kualitas barang,” jelas Nengah.