Usaha Sembako, Ini Dia 5 Tips Biar Pendapatan Sebulan Bisa Ratusan Juta

Usaha Sembako, Ini Dia 5 Tips Biar Pendapatan Sebulan Bisa Ratusan Juta
Pedagang usaha sembako sedang beraktivitas. (Radarpekalongan/istimewa)
0 Komentar

PEKALONGAN,Radarpekalongan.id – Usaha sembako tetap masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan meskipun supermarket dan minimarket kini sudah menjamur baik di kota maupun di desa.Bagaimana tidak, modal yang dikeluarkan untuk membuka usaha sederhana ini tidak terlalu besar, tapi pembelinya akan selalu ada. Untuk menjalankan usaha ini pun tergolong mudah dengan keuntungan yang dijanjikan cukup besar.Bagi yang belum tahu, sembako merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok. Kata ini pertama kali diperkenalkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan tahun 1998 silam.Sembilan bahan tersebut di antaranya, beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.Bahan-bahan tersebut merupakan komoditas yang paling dibutuhkan dan dicari oleh banyak orang untuk bisa memenuhi kebutuhan dasar pangan. Oleh sebabnya, membuka usaha sembako termasuk salah satu bisnis yang potensial untuk dijalani.Udah gitu, untuk membuka usaha ini kamu bisa memanfaatkan garasi atau ruang yang gak terpakai di rumah saja. Bagi yang sudah berumah tangga, kamu juga bisa lho mengurus anak seraya melakukan aktivitas berjualan di warung sembako.Jika anda melirik toko sembako sebagai usaha yang menjanjikan, berikut lima tips buka usaha toko sembako agar tidak bangkrut. 

  1. Tentukan Lokasi yang Strategis Lokasi strategis ini bukan berarti kamu harus menyediakan toko yang besar dan mewah. Lebih penting dari itu, pilih lokasi berdagang yang belum banyak pedagang serupa di lokasi tersebut. Dengan demikian, meski hanya memiliki kios yang kecil, daganganmu bisa menonjol dan dilirik konsumen. 
  2. Sediakan Layanan Pesan AntarSaat ini banyak sekali aplikasi digital yang melayani pesan antar atau delivery dalam pembelian sembako. Sistem ini membuat pelanggan cukup menunggu dari rumah dan barang belanjaan langsung tiba dengan kurir. Cara ini sebenarnya bisa diterapkan bagi toko sembako sekelas kios, bahkan usaha rumahan.Anda bisa mencantumkan kontak yang bisa dihubungi untuk memesan kebutuhan konsumen. Pembeli cukup menghubungi lewat telepon, dan bikin ketentuan mengenai jumlah belanja dan jarak untuk layanan pesan antar. Dengan demikian, konsumen akan dimudahkan dan menjadi nilai plus bagi usaha anda. 
  3. Jual Kebutuhan Secara Komplet Kecenderungan konsumen adalah membeli semua kebutuhan di toko yang sama sekaligus. Mereka merasa nyaman karena tak perlu dua kali kerja mengunjungi toko yang berbeda. Untuk itu, pedagang harus peka tentang kebutuhan pelanggan. Usahakan selalu update stok barang agar tetap dilirik pembeli. Pedagang juga bisa menawarkan sistem pre-order atau layanan pertanyaan agar pelanggan bisa mendapatkan barang yang mereka cari di toko tersebut. 
  4. Beri Diskon untuk Momentum Tertentu Diskon biasanya adalah hal yang menarik untuk pembeli, apalagi ibu-ibu. Berikan diskon ketika ada momentum tertentu untuk menggaet konsumen. Misalnya diskon khusus Jumat berkah, diskon di tanggal-tanggal tertentu, atau mungkin diskon untuk pelanggan yang berulang tahun. 
  5. Perhatikan Kualitas Kios dan BarangBeberapa hal yang membuat kios sembako kalah dengan supermarket modern adalah kualitas barang dan kebersihan toko. Dua hal ini adalah yang terpenting karena menjadi pertimbangan utama pelanggan berbelanja. Untuk itu, selalu pasok sembako segar dan bermutu. Perhatikan pula kebersihan toko meskipun tidak terlihat mewah. (dur.suara.com)
0 Komentar