“Nantinya pengunjung bisa belajar budidaya jeruk mulai dari menanam, merawat maupun memanen buah. Kami di sini sudah mengajari pengunjung bagaimana cara memilih buah jeruk siap dipetik,” jelasnya.
Sebelum menekuni budidaya jeruk, mahasiswa Prodi Agroteknologi ini mengaku sempat menanam palawija, ketela dan bengkoang. Namun setelah mengikuti program yang ditawarkan Balitjestro, Malang, beralih menanam jeruk.
“Peluang pasar buah jeruk lebih terbuka. Saat ini jumlah tanaman jeruk ada 240 di mana satu pohon mampu menghasilkan 5-10 kilo buah jeruk,” pungkasnya. (nov)