Radarpekalongan.id – Mantan pelatih AC Milan yang kini menukangi Bologna, Sinisa Mihajlovic dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu disampaikan jurnalis Italia, Fabrizio Romano melalui akun media sosialnya.
Sang jurnalis tidak melengkapi kabar yang disampaikannya dengan data detail terkait penyebab kematian pelatih berusia 53 tahun tersebut. Romano hanya menyebutkan bahwa Mihajlovic meninggal karena sakit.
Penyebab meninggalnya Mihajlovic diduga karena sakit kanker darah atau Leukimia yang menimpa sang manajer.Pada tahun 2019, ia mengumumkan ke publik bahwa ia mengidap leukimia akut. Ia bahkan sempat menjalani transplantasi sumsum tulang belakang akibat penyakit yang ganas tersebut.
Baca Juga:Badan Pangan Nasional Pastikan Stok Daging Jelang Nataru AmanKroasia Vs Maroko: Bukan Sekedar Laga Hiburan
Mihajlovic bahkan sempat rehat dan melakukan tugasnya sebagai pelatih Bologna dari jarak jauh karena harus istirahat total. Namun setelah berjuang melawan penyakitnya selama tiga tahun, Mihajlovic meninggal di salah satu klinik di kota Roma.
Lahir di Serbia, sebagian besar karier sepakbolanya justru dihabiskan di Italia. Ia pertama kali datanf ke Italia pada tahun 1992 dengan membela AS Roma selama dua tahun. Setelahnya, Miha pindah ke Sampdoria.
Puncak kariernya terjadi saat ia membela Lazio. Ia memenangkan gelar Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Cup Winners Cup dan UEFA Super Cup bersama Biancocelesti.Ia menutup kariernya sebagai pemain di Inter Milan. Miha mempersembahkan satu gelar Serie A, dua gelar Coppa Italia dan Supercoppa Italiana sebelum pensiun di tahun 2006.
Setelah pensiun, Mihajlovic melanjutkan karier di Italia sebagai pelatih. Dia mengawalinya sebagai asisten pelatih di Inter Milan. Dua tahun menjadi assisten, ia mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai manajer Bologna di tahun 2008.
Dari Bologna, Mihajlovic sempat melatih beberapa klub seperti Catania, Fiorentina, Sampdoria, AC Milan, Torino dan Sporting Lisbon. Ia juga pernah menangani timnas Serbia di tahun 2012.Karir terakhir Mihajlovic sebagai pelatih adalah menangani Bologna sejak tahun 2019. Pada bulan September kemarin ia dibebastugaskan dari pekerjaannya tersebut.(nul)