BATANG – Anak-anak Batang punya kesempatan yang sama untuk maju. Atas hal tersebut, Sanggar Merti Desa Batang mengajak anak-anak Desa Brayo dan sekitarnya untuk cakap berbahasa Inggris. Sehingga meski berasal dari desa mereka mampu berdaya saing global.
Founder Sanggar Merti Desa, Tatik Setianingsih berharap, hal ini mampu menjadi nilai plus bagi anak-anak di Batang. Khususnya dalam menyambut adanya Kawasan Industri Terpadu Batang.
“Jadi di sanggar kami ada beberapa pembelajaran, salah satunya English Class. Awal mulanya memang untuk membantu anak dalam pembelajaran di sekolah. Tapi kami kembangkan lebih dari itu, agar mereka nantinya punya kemampuan lebih. Apalagi untuk bekal ke depan khususnya nanti di Batang juga akan ada kawasan industri yang bersifat global,” ujar Tatik.
Baca Juga:Sungai Lojahan Jadi Wisata Potensial Desa Cepoko Kuning Harga Jual Daun Teh Anjlok, Warga Pilih Olah Daun Teh Sendiri
Tak hanya kelas bahasa Inggris. Pihaknya juga turut membuka kelas lain. Seperti kelas tari tradisional, kelas seni, termasuk juga kelas ketrampilan sehari-hari, yang diperuntukkan untuk ibu-ibu.
“Kegiatan kami juga bervariasi. Ada yang untuk anak-anak ataupun dewasa. Setiap tahunnya kami juga ada Pagelaran Seni dan Bazar. Dimana akan menampilkan produk hasil dari pembelajaran kami selama ini,” pungkasnya. (nov)