RADARPEKALONGAN.ID – Nasib malang menimpa Nadliron, warga Desa Yosorejo, Kecamatan Gringsing, Batang. Rumah tempatnya tinggal sebatang kara itu ambruk saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu (17/12/2022) lalu. Akibatnya, Nadliron yang diketahui berstatus orag dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini pun kini tak memiliki hunian, dan terpaksa tinggal di kerabat terdekatnya.
Diketahui, hujan deras disertai angin kencang mengguyur Desa Yosoresjo pada Sabtu malam lalu. Saat itulah rumah Nadliron yang sebagian besar berkonstruksi kayu tak mampu menahan derasnya air hujan dan amukan angin kencang hingga roboh nyaris tak berbentuk.
Beruntung, Nadliron selamat dari musibah tersebut, karena saat musibah terjadi dirinya sedang tidak di dalam rumahnya. Namun demikian, rumah seisinya rata dengan tanah.
Baca Juga:Polisi Turun Tangan, Insiden Robohnya Atap Kolam Renang THR Kramat Batang DiselidikiSaatnya Pemerintah Turunkan Harga BBM di Tengah Turunnya Harga Minyak Dunia
Senin (19/12/2022) kemarin, tim dari BPBD Kabupaten Batang pun datang dan memberikan bantuan berupa sembako, selimut, dan peralatan rumah tangga.Bantuan diserahkan langsung oleh Kabid Darurat dan Logistik, Agus Sembodo. “Kami akan mengusulkan RTLH Bencana dari DPRKP untuk mendirikan rumah untuk Nadliron”, tegas Agus Sembodo.
Tak hanya BPBD, Muspika Kecamatan Gringsing dan Pemerintah Desa Yosorejo juga bergerak cepat menangani rumah milik Nadliron yang ambruk terhantam angin pada hari Sabtu malam lalu itu.
Hanya berselang dua hari setelah kejadian, pihak Muspika dan Pemdes dibantu warga membersihkan puing-puing dan menyelamatkan material yang sekiranya bisa dipakai lagi.
Tapi dari pengamatan di lokasi, hanya sedikit bahan bangunan yang bisa diselamatkan, karena rumah berdinding papan itu sudah rapuh. Genting juga hancur semua.
Kades Yosorejo, Suprayitno mengatakan, langkah selanjutnya akan dimusyawarahkan dulu dengan pihak-pihak terkait dan menghimpun biaya untuk mendirikan rumah lagi.
Nadliron yang tinggal sendirian untuk sementara dititipkan di rumah kerabat yang tidak terlalu jauh. Ada sedikit kendala karena Nadliron menderita gangguan jiwa dan sering ngeluyur tanpa tujuan. Saat kejadianpun Nadliron sedang tidak berada di rumah.
“Kami bergotong royong membersihkan puing bekas rumah Nadliron sedangkan untuk pendirian rumah baru menunggu musyawarah,” kata Suprayitno.
Baca Juga:Puisi-puisi Ardhi RidwansyahDemi Wujudkan Ketahanan Pangan, Prajurit Kodim Batang Rela Berlatih Olah Tanah
Bantuan untuk Nadliron berdatangan dari beberapa pihak seperti Polsek Gringsing, Koramil 03 Gringsing dan kecamatan berupa sembako. (fel/sef)