RADARPEKALONGAN.ID – PT Jasa Marga Trans Jawa Tol siap menyambut pemudik yang melalui jalan tol pada libur Natal 2022 dan . Tahun Baru 2023 (Nataru) mendatang. Terlebih, potensi pergerakan nasional saat akhir tahun tersebut diprediksi mencapai 16,35%.
Kesiapan itu dilakukanya dengan menggelar pasukan satuan tugas siaga operasional Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, belum lama ini.
Gelar pasukan siaga nataru yang dihadiri oleh jajaran direksi anak perusahaan, para general manager representative office PT Jasa Marga Transjawa Tol serta pejabat lainnya ini dilaksanakan di perwakilan kantor wilayah masing-masing Jabar, Jateng, dan Jatim. Untuk wilayah Jateng diselenggarakan di halaman Kantor PT Jasa Marga Semarang Batang.
Baca Juga:Kasihan, Rumah ODGJ di Batang Ambruk Saat Hujan Lebat dan Angin KencangPolisi Turun Tangan, Insiden Robohnya Atap Kolam Renang THR Kramat Batang Diselidiki
Pada gelar kesiapan itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Transjawa Tol , Rudi Kurniadi bersama Direktur Bisnis JTT Pratomo Bimawan Putra serta didampingi para direksi dan General Manager Wilayah Jawa Tengah, hadir secara langsung mengikuti gelar pasukan wilayah jawa tengah.
Rudi Kurniadi menyampaikan, seiring melandainya pandemi Covid-19, maka aktivitas dan mobilitas masyarakat juga terus mengalami peningkatan, khususnya pada momen Nataru 2022-2023. Karena itu, seluruh tim Satgas Jasa Marga Trans Jawa Tol harus siaga operasional nataru, diantaranya memastikan kesiapan pelayanan operasional di gerbang tol, rest area, dan sepanjang tol trans jawa yang dikelola oleh PT JTT. “Kemudian memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dengan melakukan pemantauan dan pengendalian titik rawan,” katanya.
Sesuai prediksi badan kebijakan transportasi Kementerian Perhubungan, bahwa potensi pergerakan nasional pada perayaan nataru mencapai 16,35% dari jumlah penduduk. Data ini lebih tinggi dibandingkan nataru tahun lalu sebesar 13%. Dalam upaya peningkatan layanan Nataru 2022-2023, PT Jasa Marga Trans Jawa Tol melakukan pengaturan ulang GT Cikampek utama, fungsional pelebaran ruas Jakarta-Cikampek (km 50-km 60), penambahan bukaan u-turn di km 71 jalan tol Jakarta-Cikampek, penambahan informasi estimated time of arrival (eta) dan rest area pada DMS. “Pemasangan radar traffic counting di ruas tol trans jawa, pembangunan masjid baru di rest area 207 a,” ujarnya.