KAJEN, Radarpekalongan.id – Proses rehabilitasi Alun Alun Kajen yang akan dijadikan icon Kabupaten Pekalongan tinggal pekerjaan air mancur, gapura dan struktur bulan. Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Taru Kabupaten Pekalongan, Abdul Ghony ketika dihubungi, Radar, Senin (19/12/2022).
Menurutnya, struktur Ikon Alquran sudah terpasang beberapa hari lalu. Untuk saat ini progres rehabilitasi Alun Alun Kajen sudah masuk 75 persen. Meskipun terjadi deviasi 20 persen, namun semua barang seperti struktur bulan, air mancur dan gapura tinggal pemasangan.
“Saat ini ada perpanjangan waktu sekitar enam hari yaitu sampai tanggal 22 Desember 2022. Perpanjangan waktu tersebut karena ada review design struktur tiang monumen, ” jelasnya.
Baca Juga:Peran Perempuan Cukup Penting Dalam Pengembangan Produk UMKMNew GP Four SC Pekalongan Raih Juara Umum Kejuaraan PRSI Cup II 2022 Jateng
Jadi dalam kurun waktu tinggal beberapa hari, kontraktor tinggal melakukan pemasangan kekurangan.
“Untuk material sudah ada di lapangan semua, tinggal kerja saja kontraktornya. Cuma kalo struktur bulan harus menggunakan Crane dan Crane pun juga sudah ada di lokasi, ” imbuh Abdul Ghony selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rehab Alun Alun Kajen itu.
Sebelumnya, progres rehabilitasi pembangunan Alun Alun Kajen terus berjalan. Untuk progres hingga tanggal 16 Oktober 2022 kemarin rencana pembangunan target 45,598 persen.
Namun demikian realisasi progres pembangunan baru 34,137 persen, jadi saat ini mengalami deviasi -11,460 persen.
Dijelaskan, untuk rehabilitasi Alun Alun Kajen dengan anggaran Rp 6,5 miliar tersebut pekerjaan sampai 16 Desember 2022 mendatang. Dengan begitu masih ada waktu untuk mengejar keterlambatan.
Saat ini pembangunan sampai saluran drainase menggunakan udit diberi timbunan beton, kemudian nanti akan dipasang di keramik. Selanjutnya dibuat jalan masuk dari arah selatan ke utara ada gapura. Ada struktur Alquran posisi ditengah, nanti akan ada kolam di bawahnya air mancur.(yon)