KAJEN,Radarpekalongan.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan turut berpartisipasi dalam tanggap darurat penanganan bencana gempa bumi di Cianjur,Jawa Barat. PDM Kabupaten Pekalongan mengirimkan tim Gawe Rumah (GR) untuk membangun hunian darurat di Cianjur.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris PDM Kabupaten Pekalongan, Burhanuddin, saat melepas keberangkatan tujuh relawan tim Gawe Rumah Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kabupaten Pekalongan ke Cianjur, Senin (19/12/2022), di halaman Kantor Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan, Jalan Pahlawan No. 10, Gejlik, Kajen.
Burhanuddin berpesan kepada para relawan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, selalu berkoordinasi, konsultasi dan memberikan laporan agar keberadaan para relawan di sana dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Burhan juga berharap agar kehadiran para relawan tim GR Kokam Kabupaten Pekalongan tersebut dapat membantu mewujudkan target yang sudah direncanakan, yaitu membuat 500 hunian darurat yang ditargetkan dapat selesai hingga bulan Februari.
Baca Juga:Tak Usah Panik, Jelang Nataru Pertamina Pastikan Stok LPG 3 Kg AmanWakil Bupati Pekalongan Riswadi Irup Upacara Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2022
“Hunian darurat yang dibangun saat ini sudah mencapai 300 hunian. Mudah-mudahan dalam jangka waktu dua minggu ini dapat terwujud menuju penyelesaian yang ditargetkan sampai di bulan Februari,” ungkap Burhan.
Burhan juga berharap agar para relawan Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan yang diberangkatkan ke Cianjur selalu diberikan kesehatan selama berada di sana, hingga sampai kembali ke rumah.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (LPB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Pekalongan, M Rofiansa Sulthon, menyampaikan, pemberangkatan tim relawan Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan ke Cianjur merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi dengan LPB Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam rangka mewujudkan target pembangunan 500 hunian darurat dalam tahap rehab rekon hingga tanggal 6 Februari 2023.
Sulthon menyampaikan, Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan juga telah mengirimkan tim medis dari RSI Muhammadiyah Pekajangan yang telah diberangkatkan pada tanggal 10-18 Desember 2022 dan telah mendarat di Pekalongan, Minggu malam, pukul 23.20 WIB.
Pada pemberangkatan relawan tersebut, Lazismu Kabupaten Pekalongan menyerahkan bantuan operasional sebesar Rp 13.150.000. Bantuan ini diserahkan Manager Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni. Sebelumnya, Lazismu Kabupaten Pekalongan juga telah memberikan bantuan sebesar Rp 5.608.000 kepada tim GR Kokam Kabupaten Pekalongan untuk melengkapi peralatan yang akan digunakan dalam pembangunan hunian darurat di Cianjur. (had)