KAJEN, Radarpekalongan.id – Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerima penghargaan Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) dari Pemprov Jateng, Senin (19/12/2022). Penghargaan diraih Kategori Faktor Penguat diterima langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Gedung Graha Bakti Semarang.
Adapun penghargaan PDSD diberikan kepada 14 daerah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diantaranya kategori sumber daya manusia, kategori faktor penguat, kategori ekosistem inovasi dan kategori pasar. Pemkab Pekalongan meraih juara dua dengan kategori faktor penguat.
Penghargaan diberikan secara langsung olehWakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Baca Juga:Bersholawat, Masjid Darussalam Desa Watusalam DiresmikanJelang Nataru, Tim Gabungan Sidak Harga Kebutuhan
Adapun Pemetaan Daya Saing Daerah sangat diperlukan guna mengukur potensi, capaian kinerja, dan tahapan yang perlu dilakukan oleh daerah. Untuk Pemkab Pekalongan menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah bersama BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) terkait hal tersebut.
Dengan PDSD, positioning Pemkab Pekalongan dengan daerah lain dapat digambarkan secara jelas sesuai dengan indikator daya saing daerah, guna perbaikan pembangunan di masa mendatang.
“Alhamdulillah, pada tahun 2022 ini Kabupaten Pekalongan menerima penghargaan sebagai Juara 2 Faktor Penguat,” terang Bupati Pekalongan Fadia Arafiq usai menerima penghargaan.
Perlu diketahui bahwa tahapan pembangunan Kabupaten Pekalongan saat ini berada pada fase Efficiency Driven. Hal ini berarti perekonomian di Kabupaten Pekalongan mulai berbenah dengan sistem, serta sumber daya alam tidak lagi menjadi penggerak utama. Kemudian dalam tahapan ini sektor jasa tumbuh dengan baik.
“Semoga hasil PDSD 2022 ini dapat kami jadikan sebagai salah satu referensi dalam menyusun langkah-langkah kebijakan sesuai dengan kelebihan dan kekurangan daerah. Sehingga berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pekalongan,” harapnya. (Yon)